Belum Juga Disahkan, Bupati Minta Plt Gubri Fasilitasi Pembahasan APBD Murni 2016

Bupati Minta Plt Gubri Fasilitasi Pembahasan APBD Murni 2016
Bupati Minta Plt Gubri Fasilitasi Pembahasan APBD Murni 2016

Rohul(SegmenNews.com)- Bupati Rokan Hulu, Drs.H.Achmad Msi berharap Plt Gubri memfasilitasi pembahasan APBD murni tahun 2016, sebab sampai pertengahan April APBD belum juga tuntas.

Permintaan tersebut telah disampaikan Bupati melalui surat ke Plt Gubri, Arsyadjuliandi Rahman. Melalui surat tersebut, Achmad berharap Plt Gubri memfasilitasi antara eksekutiv dan legislativ  untuk  melakukan pertemuan dengan Mendagri.

Sehingga persoalan boleh tidaknya pembayaran hutang dimasukan dalam APBD Murni 2016.

“Saya sudah dua kali sudah surati gubernur untuk memfasilitasi pembahasan APBD Rohul ini, bersama Mendagri. Artinya, TAPD Pemkab dengan Banggar DPRD Rohul bisa satu visi dan mendapatkan satu penjelasan dari Mendagri,” ujarnya Senin kemarin.

Selama ini legislativ dan eksekutiv saling berbeda pendapat terkait pembayaran hutang kegiatan tahun 2015 lalu.

Pemkab Rohul berpendapat, pembayaran hutan kegiatan 2015 wajib dibayarkan pada APBD murni 2016, dan pembayaranya dilakukan berdasarkan hasil audit.

Sementara DPRD Rohul berpendapat sebaliknya, pembayaran hutang tidak bisa dilakukan di APBD murni 2016, sebelum ada hasil audit baik dari Inspektorat ataupun BPK. DPRD berpandangan, Pembayaran Hutang 2015 baru bisa dilakkan di APBD 2015, setelah hasil Audit keluar.

“DPRD tidak setuju kalau hutang pihak ke 3 itu dibayarkan di APBD murni, tetapi berdasarkan  Mendagri itu harus dibayarkan.  Kita hanya merujuk pada aturan, regulasi yang kita ikuti, sebelum di bayar tentu kita audit. Mereka hanya bertahan tidak mau bayar,” sebut Achmad.

Meski sudah dua kali Bupati Achmad menyampaikan surat ke Plt Gubri, namun pihaknya belum menerima jawaban yang pasti.

“Bagaimanapun juga APBD itu belanja pemerintah,  geliat ekonomi masyarakat dan penopang daya beli masyarakat, kita sudah rasakan, 4 bulan terakir APBD ini tidak terlaksana, lesunya ekonomi masyarakat, jadi kita berharap semua pihak arif dan bijaksana, ini untuk masyarakat,” pungkasnya.***(Adv/ Humas)