Rohul(SegmenNews.com)- Sejak 9 bulan terakhir, gaji ketua RT dan RW di wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Riau belum dibayar. Jika belum ada kejelasan, maka kantor bupati terancam didemo.
Salah seorang ketua RT di Kecamatan Rambah, Al Nasution, Rabu (13/7/16) mengaku, mereka sangat membutuhkan gaji tersebut untuk keperluan sehari-hari.
Sebagai ketua RT dan RW, mereka telah melaksanakan segala tugas sebagaimana mestinya, untuk itu mereka juga berhak menerima gaji yang sudah menjadi hak mereka.
Dia meminta kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu agar mencairkan gaji mereka sesuai peraturannya.
“Kami sudah melaksanakan kewajiban kami, kami juga berhak meminta hak kami. Jika nanti gaji kami belum dibayarkan, kemungkin bisa saja kami melakukan aksi ke Kantor Bupati Rohul dan DPRD Rohul,” keluhnya.
Menurut Al Nasution, jika gaji mereka sudah sampai ke pihak desa, mengapa belum juga diberikan kepada yang berhak menerimanya.
“Sekali lagi kami tegaskan, gaji itu hak kami, jadi pemerintah tentu wajib membayarkannya, kalau belum dicairkan oleh Pemkab Rohul, seharusnya para Kades ada kebijakan untuk itu,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) Rohul, Abdul Haris Lubis menjelaskan, bahwa gaji RT/RW sudah bisa ditransfer ke rekening desa, karena uangnya sudah ada.
“Kini tinggal para Kepala Desa yang memang harus mengajukan dan membuat Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) ADD Tahun 2015 lalu, jika syarat-syarat itu sudah terpenuhi dengan baik, jadi gaji RT/RW sudah bisa diberikan secepatnya,” pungkasnya.***(Fitri)
