Replanting 800 Hektar Kebun Kelapa Sawit Plasma Pelalawan Didanai BPDPKS

Replanting 800 Hektar Kebun Kelapa Sawit Plasma Pelalawan Didanai BPDPKS
Replanting 800 Hektar Kebun Kelapa Sawit Plasma Pelalawan Didanai BPDPKS

Pelalawan(SegmenNews.com)- Dua koperasi unit desa (KUD) di kabupaten Pelalawan yakni KUD Bina Usaha Baru Desa Bukit Jaya dan KUD Bakti Desa Trimulya Jaya kecamatan Ukui, mengikuti pelatihan peremajaan (replanting) kebun plasma kelapa sawit di Hotel Alpha Kota Pekanbaru, Selasa (13/9).

Kegiatan yang ditaja Institut Pertanian Bogor bekerjasama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) RI dan Asosiasi Petani Plasma Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (Aspekpir), dihadiri langsung oleh Bupati Pelalawan HM Harris bersama Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Pelalawan Ir Hambali Msi dan Kepala Diskop UKM Pelalawan Drs HFakhrizal Msi.

“Alhamdulillah dua koperasi kita di kabupaten Pelalawan yakni KUD Bina Usaha Baru Desa Bukit Jaya dan KUD Bakti Desa Trimulya Jaya kecamatan Ukui, mengikuti pelatihan peremajaan (replanting) kebun plasma kelapa sawit yang ditaja oleh IPB bekerjasama dengan BPDPKS dan Aspekpir, di Hotel Alphard Kota Pekanbaru.

Sedangkan pelatihan peremajaan (replanting) kelapa sawit kepada KUD petani plasma se-Riau ini khususnya kabupaten Pelalawan, guna menindaklanjuti adanya permohonan usulan 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau terkait bantuan dana peremajaan (replanting) kelapa sawit petani plasma,” ujar Bupati Pelalawan HM Harris didampingi Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Pelalawan Ir Hambali Msi, Rabu (14/9) di Pangkalankerinci. 

Lanjut Harris, pada akhir Juni lalu, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan telah mengusulkan dan mengajukan proposal permohonan bantuan dana peremajaan sawit petani plasma kabupaten Pelalawan kepada Pemerintah pusat melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Pasalnya saat ini, ada seluas 5.178 hektar lahan perkebunan kelapa sawit milik petani plasma di kabupaten Pelalawan, kondisinya sudah banyak tanaman yang tua berumur diatas 25 tahun, sehingga sudah tidak produktif dan perlu segera dilakukan peremajaan.

Hanya saja, dari luas 5.178 hektar lahan perkebunan kelapa sawit yang dinaungi oleh enam KUD yang bermitra dengan dua perusahaan yakni PT Sari Lembah Subur (SLS) dan PT Inti Indo Sawit Subur (IIS) didua kecamatan yakni kecamatan Ukui dan Kerumutan, BPDPKS hanya mengakomodir usulan dua KUD yang berada di kecamatan Ukui yakni KUD Bina Usaha Baru Desa Bukit Jaya dan KUD Bakti Desa Trimulya Jaya.

Dimana untuk tahap awal, BPDPKS akan membiayai peremajaan (replanting) kelapa sawit petani plasma KUD Bina Usaha Baru Desa Bukit Jaya yang merupakan mitra dari PT IIS seluas 800 hektar.

Sedangkan biaya replanting untuk KUD Bakti Desa Trimulya Jaya seluas 900 hektar, akan dibiayai pada tahap selanjutnya. Dan dalam replanting tersebut, BPDPKS akan memberikan bantuan sebesar Rp 25 juta perhektarnya,” sebutnya.

Sambungnya, bantuan biaya replanting tersebut, akan diberikan BPDPKS setelah dua KUD dikabupaten Pelalawan ini usai mengikuti pelatihan yang ditaja oleh IPB yang bekerjasama dengan BPDPKS dan Aspekpir.

“Jadi, bantuan biaya replanting ini, akan diberikan oleh BPDPKS usai pelaksanaan pelatihan. Dimana pelatihan ini digelar selama lima hari, yakni tiga hari pemberian materi oleh IPB tentang replanting yang baik kepada pengurus KUD. Dan dua hari selanjutnya, akan dilakukan peninjauan lapangan oleh IPB, BPDPKS dan Aspekpir serta pelaksanaan praktek lapangan kepada para pengurus KUD. Untuk itu, kita harap pelatihan ini dapat berjalan lancar, sehingga replanting nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat di Negeri Sekaya Sekata ini, khususnya para petani kelapa sawit,” pungkasnya.***(Khairul)