
Jakarta (SegmenNews.com) – Calon gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) mengaku mendapat saran dari masyarakat agar mengganti nama panggilannya. Tujuannya agar Ahok tak lagi berkata kasar seperti saat ini.
“Ada yang bilang ke saya, ‘Bapak jangan dipanggil Ahok lagi. Karena Ahok banyak negatifnya’,” kata Ahok di hadapan pendukungnya di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/12/2016).
Namun, Ahok menolak saran tersebut. Apalagi panggilan Ahok didapat dari ayahnya. Selain itu, Ahok mengaku tidak percaya dengan hal-hal mistik semacam itu.
“Saya enggak percaya sama mistik-mistik begitu. Mau nama apa aja enggak masalah,” ujar Ahok dikutip detikom.
Ahok mengatakan dirinya saat ini sudah terbuka untuk menerima saran dan kritik dari banyak pihak. Termasuk salah satunya dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait ucapannya. Ahok pun mengaku teguran-teguran yang didapatnya membuatnya akan berubah menjadi lebih baik lagi.
“Manusia kalau ditegur harus bisa berubah. Itu yang lebih penting. Karena setiap orang bisa khilaf,” tutur Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur tersebut juga melontarkan candaan pada pendukungnya yang hadir. Ahok mengatakan dirinya sudah belajar sedikit untuk menjadi orang Jawa. Orang Jawa selama ini identik dengan tutur kata yang halus. Sambil berkelakar, Ahok mengatakan nama Basuki yang diberi ayahnya supaya Ahok bisa seperti orang Jawa.
“Belajar jadi agak Jawa sedikit. Mungkin bapak saya kasih nama Basuki biar jadi orang Jawa,” kelakar Ahok.(dtc)