Valleta (SegmenNews.com)Dua pembajak yang menguasai pesawat Airbus A320 milik Afriqiyah Airways akhirnya menyerah.
Sebagaimana dilaporkan CNN, keduanya menyerahkan diri kepada otoritas di bandara setelah melepaskan seluruh penumpang dan turun dari pesawat, Jumat (23/12/2016) waktu setempat.
Perdana Menteri Malta Joseph Muscat menyatakan para pembajak itu akan menjalani pemeriksaan setelah drama penyanderaan berakhir.
Pesawat yang melayani rute domestik Sabha-Tripoli di Libya ini membawa 111 penumpang dan tujuh kru.
Pembajak yang mengaku bersenjatakan granat menyuruh pilot membelokkannya ke Malta, sekitar 350 kilometer dari Tripoli.
“Seluruh penumpang telah dilepaskan. Pembajak turun terakhir dari pesawat bersama kru,” terang Muscat kepada CNN. (tribunnews/achir)