Jakarta(SegmenNews.com)- Amirulloh Adityas Putra (18) korban tewas akibat kekerasan di taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) ternyata pernah menceritakan kekerasan yang dialami kepada saudara kembarnya, Amarulloh (18).
“Dua minggu lalu saya ketemu, saya tanya ada kekerasan tidak di kampus. Amir bilang tidak ada. Saya buka paksa kausnya, di perut dan dadanya ada lebam,” ujar Amar di rumah duka di Jalan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (12/1/2017).
Amar menanyakan perihal luka lebam tersebut lantaran Amir tak pernah bercerita apa pun. Setelah dipaksa barulah Amir mau membuka cerita kekerasan yang dialaminya.
“Katanya yang mukul orang Padang, namanya Iswanto yang sering melakukan yang sekarang menjadi salah satu pelaku. Amir bilang ini biasa, namanya juga drum band,” tuturnya.
Menurut Amar, terakhir kali bertemu Amir pada Minggu 8 Januari 2017 saat ia mengantarkan sang adik kembali ke asrama usai waktu pesiarnya habis. “Hari Minggu kemarin saya terakhir bertemu dengan adik saya,” tutupnya.***(okz/Achir)