
Rohul(SegmenNews.com)- Sebanyak 77 orang sekuriti serta PK pengamanan di Perusahaan Perkebunan dan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. SJI Coy mengadu ke DPRD Kabupaten Rokan Hulu, Selasa (24/1/17).
Mereka mengajukan nasib karena diberhentikan sepihak oleh pihak perusahaan. Pihak perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Kepenuhan itu dinilai semena-mena terhadap mereka.
Para korban PHK sepihak ini diterima oleh Wakil Ketua DPRD Rohul H. Zulkarnain S. Sos dan Abdul Muas, sedangkan dari Komisi III yakni Wakil Ketua Budi Suroso, Anggota Siondri bersama Ketua Komisi II Nofli Wanda.
Selama hearing berlangsung, perwakilan security berharap bisa kembali bekerja di PT SJI Coy.
“Kami berharap kepada Anggota DPRD Rohul bisa memfalitasi kami ,”kata Perwakilan Securiti, Nasrizal.
Dijelaskan Nasrizal, Securiti sudah menjadi tenaga Pengamanan di PT SJI Coy sejak Tahun 2008-2010, namun nama PT yang bekerja sama dengan perusahaan dirinya tidak mengetahui karena bergabungnya dirinya menjadi sekuriti sejak Tahun 2010-2012 dari PT. BRAVO dan dari tahun 2012-2014 PT Delta.
“Selanjutnya dari Tahun Juli 2014-2017 kami kerja melalui PT PT Eka Garda Nusantara (EGM), namun secara sepihak kami diberhentikan di awal tahun 2017, tanpa selembar surat yang disampaikan kepada masing-masing securiti.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Rohul, Zulkarnain berjanji akan memanggil pihak perusahaan PT.SJI Coy.
“Kita berharap, setelah ada pertemuan dengan managemen PT SJI Coy ada titik terang, sehingga securiti yang sudah di berhentikan dapat mereka bekerja kembali,” kata H. Zulkarnain.
Politisi Partai Golkar ini juga menegaskan, bahwa perusahaan tidak bisa melakukan pemberhentian sepihak, apa lagi mereka merupakan warga tempatan Kepenuhan.
“Kita meminta perusahaan memperkerjakan kembali securiti yang sudah mereka berhentikan sepihak itu,” harapnya.***(Fitri)