Pekanbaru(SegmenNews.com)- Komisi III DPR RI menunjai kondisi terkini Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II Jalan Sialang Bungkuk, Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau, Selasa (16/5/17).
Komisi III, Muhammad Nasir Jamil mengaku, kunjungan tersebut untuk melihat secara langsung bagaimana antisipasi perbaikan dan penanganan setelah kejadian kaburnya ratusan tahanan beberapa waktu lalu.
“Kunjungan kami di sini, dalam rangka melihat bagaimana antisipasi kemudian melakukan perbaikan setelah kejadian kaburnya tahanan di Riau ini,” kata Nasir Jamil.
Diakuinya, saat meninjau dirinya memang melihat blok-blok tahanan sudah overkapasitas. Hal itu menurutnya diperparah dengan keterbatasan jumlah petugas yang sangat tak ideal berbanding dengan tahanan yang berjumlah 1.315. yang ada saat ini.
Hal itu memang menjadi persoalan. Ditambah lagi dengan sejumlah persoalan yang selama ini membuat para tahanan ‘menjadi berontak’ seperti adanya pungutan liar sudah masif dilakukan pihak Rutan.
Karena itu, menurut Nasir Jamil, kejadian yang konon katanya pertama terjadi di Indonesia bahkan di dunia dengan jumlah tahanan yang kabur mencapai ratusan tersebur harus ada upaya penanganan berkesinambungan.
Karena itu, Komisi III DPR RI akan melakukan kajian penambahan petugas baik di Rutan mau pun di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Hal ini salah satu cara mengantisipasi hal-hal tak diinginkan selain juga perlunya penambahan bangunan Rutan dan Lapas.
Hanya saja politisi Partai Kesejahteraan Sejahtera (PKS) ini tak merincikan pasti apakah Riau secara umum juga akan mendapat alokasi bangunan untuk Rutan dan Lapas tersebut.
“Harus diakui jumlah petugas sangat terbatas, tapi bukan disini saja, tetapi hampir terjadi di seluruh Indonesia,” ujar Nasir Jamil.***(mc)