Meranti(SegmenNews)- Proyek pembangunan pelabuhan dermaga laut dari Kementrian perhubungan melalui Direktorat Jendral Perhubungan Darat Provinsi Riau yang dialokasikan diwilayah Desa Insit, Kecamatan Tebing Tinggi, Barat Kabupaten Kepulauan Meranti Riau. Diduga mengunakan bahan bakar bersubsidi.
Proyek sumber dana APBN tahun 2017 sebesar Rp6.8 Miliar dilaksanakan PT.CEMERLANG SAMUDRA KONTRINDO dengan No Kontrak:31/KONTRAK/IV/2017 tesebut bukanya mengunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) Industri atau Nonsubsidi melainkan diduga telah mengunakan bahan bakar minyak (BBM) subsidi yang disuplay masyarakat setempat.
Penggunaan BBM non subsidi tersebut diakui oleh Rozali, pria yang mengaku sebagai humas pihak perusahaan. Namun pembelian minyak tersebut atas permintaan masyarakat bermohon memasukkan minyak.
“Perusahaan ini bisa beli minyak, Tapi karena masyarakat disini yang sudah bepuluh puluh tahun bejual minyak dan mengambil dari pakangkalan, mereka yang menuju dan minta sama pihak perusahaan untuk masuk minyak, karena mengingat dan menimbang masyarakat disini butuh perkerjaan kalau tidak di ambil minyaknya nanti bagai mana jadi ada juga peluang kerja kami,” ungkapnya saat ditemui dilokasi pekerjaan, Sabtu (12/08) sore.
