Rohul(SegmenNews.com)- Himarohu Riau dan RPPM menggelar aksi dami di gedung DPRD, Kantor Bupati dan Kejari Kabupaten Rokan Hulu, Rabu (18/10/17). Aksi damai ini untuk
mengingatkan pemerintah dan aparat hukum akan tugas wajibnya.
Aksi damai pertama kali dilaksanakan di depan kantor DPRD Rohul, disana mereka menyampaikan 9 aspirasi yakni, meminta pemkab membangun infrastruktur jalan, jembatan, listrik, pendidikan secara merata se-Rokan Hulu.
Selanjutnya, meminta pemkab menganggarkan biaya siswa s-1, menuntut agar bantuan sosial tepat sasaran, meminta Dinas kesehatan agar mengoptimalkan pelayanan di RSUD, baik obat maupun fasilitas, meningkatkan pelayanan eKTP yang blangkonya sering habis, meminta Kejari Rohul tidak tebang pilih dalam penegakan hukum.
Meminta inspektorat detil dalam audit dana desa, meminta Kapolres meningkatkan keamanan masyarakat, karena saat ini banyak terjadi pemerkosaan dan pelecehan seksual, meminta DPRD amanah dan peka terhadap aspirasi masyarakat.
Namun dalam pemnyampaian aspuarsi itu, massa hanya ditemui oleh satu orang anggota dewan yakni, Alpasirin s.ip ,M,Ip, sehingga membuat mahasiswa merasa kecewa.
“Saya sangat menyayangkan 9 aspirasi ini hanya didengar 1 orang anggota DPRD. Sementara 44 anggota dewan lainnya bersikap acuh dengan masyarakat. Katanya siap selalu mendengarkan keluhan masyarakat, tapi hari ini sikap 44 anggota DPRD Rohul tidak peduli akan keberadaan kami,” kesal Ketua Himarohu Riau, Syukri.
Anggota DPRD Rohul, Alpasirin mengapresiasi semangat para mahasiswa Himarohu dan RPPM tersebut. Menurutnya, tak demo bukanlah mahasiswa. Anggota DPRD Rohul juga mantan aktifis ini.
Menurutnya aspirasi yang disampaikan mahasiswa itu benar adanya, dan tak hanya di dapil 4 yang mengalami kerusakahan infrastruktur yang parah. 16 kecamatan di Rohul juga banyak terdapat kondisi jembatan dan jalan yang parah, dan membutuhkan perhatian pemerintah.
“Saya setuju dengan 9 aspirasi mahasiswa tersebut, karena pada kenyataannya kita lihat sendiri di 16 kecamatan dikabupaten Rokan Hulu banyak mengeluhkan masalah infrastruktur terutama pengaspalan jalan, dan jembatan yang sangat membutuhkan perhatian pemerintah,” imbunya.***(fit)