Pekanbaru(SegmenNews.com)- Abdul Wahid, salah seorang anggota DPRD Provinsi Riau, meminta aparat kepolisian mengungkap penyebab kematian Firzha, pria yang ditemukan tewas didalam mobil terparkir di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, dalam kondisi leher disilolatip, Jumat (20/10/2017).
Firzha diketahui pernah beberapa kali menjadi sopir Abdul Wahid, yang mengantarkannya bolak-balik Tembilahan-Pekanbaru.
Abdul Wahid, dalam laman facebooknya yang diunggah Sabtu (21/10/2017), menyatakan turut berduka cita atas meninggalnya Firzha Hendriatno. Abdul Wahid mengaku terkejut mendengar kabar kematian Firzha yang disampaikan keluarga korban kepada dirinya pada Jumat (20/12/2017) sekitar pukul 18.00 WIB. “Innalillahi wainnailaihirajiun, turut berdukacita yang mendalam atas meninggalnya Firzha Hendratno, yang ditemukan meninggal di parkiran Bandara. Saya kaget ketika adinda Levi menelpon saya kira-kira jam 6 sore, bahwa Dinda Firza meninggal di bandara dan sudah dibawa ke RS bayangkara,” ujarnya.
Abdul Wahid mengaku kenal Firzha dari Raja Ferza Fakhlevi karena sama-sama berasal dari Tembilahan. “Firzha beberapa kali pernah saya mintai tolong untuk mengantar saya ke Tembilahan sebagai sopir, jika supir Rapi’i Ilyas berhalangan. Terakhir saya minta tolong sebulan lalu. Namun saat itu Firzha tidak bisa membantu karena mengantarkan temannya menikah ke Sumbar. Itulah terakhir kali kami bertemu,” ujarnya.
Djkatakan Wahid, sepengetahuannya, Firza anak baik dan rajin salat, karena dirinya sering berangkat ke Tembilahan malam hari. “Jika saya tertidur, dia sering bangunkan saya untuk berhenti salat subuh dan beliau ikut salat dan sholat lima waktu juga rajin,” ujarnya.***(hasran)