AMSA Kecam Sikap Presiden AS Donald Trump

Mataram(SegmenNews.com)- Presiden Asean Muslim Student Association (AMSA), Sapwan Noor mengecam kebijakan Presiden Amerika Serikat Donal Trump tentang pengakuannya terhadap Yerussalem sebagai Ibu Kota Israel.

Presiden Asean Muslim Student Association (AMSA), Sapwan Noor

Ditegaskan Sapwan, kebijakan Amerika Serikat sebagai Negara Adidaya terkait konflik Israel dan Pelestina tentu akan mempengaruhi stabilitas keamanan International khususnya resolusi DK PBB terkait konflik berkelanjutan di Palestina.

“Pernyataan Trump Terkait Yerussalem sebagai Ibu Kota Israel, Membuka Mata Kita Semua, Bahwa AS Berpihak Kepada Israel. Hari Ini kita juga melihat. Bahwa negara yang selalu mengkampanyekan HAM sudah tidak sesuai dengan semangat perdamaian dan kemanusiaan,” ujarnya.

Amerika Serikat sebagai pimpinan Dewan Keamanan PBB dinilai telah gagal memberikan resolusi terkait konflik antara Israel dan Palestina, dengan manuver yang dilakukan oleh President AS.

“Posisinya jelas, Amerika Serikat Selaku Pimpinan Dewan Keamanan PBB Mendukung Penuh Penjajahan Israel terhadap Palestina, dengan pengakuan sepihaknya terhadap ibu kota Israel yaitu yerussalem. Wajar Resolusi Tehadap Konflik ini tidak pernah tuntas. AS Selaku Pimpinan Dewan Keamanan PBB telah Gagal untuk menuntaskan konflik di palestina, dan sudah selayaknya AS dikeluarkan dari Dewan Keamanan PBB,” tegas Sapwan.

Gagalnya resolusi PBB atas kemerdekaan Palestina, kata Sapwan, sebagai interpretasi kegagalan negara-negara di seluruh dunia, untuk menekan Israel menghentikan pendudukan dan penjajahan terhadap palestina, mengintervensi AS untuk tidak ikut andil dalam menyokong segala kebijakan Israel terhadap Palestina.