Pekanbaru(SegmenNews.com)-Sekitar 20an massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Rohul dan Mahasiswa Riau (AMR), mendesak Kejaksaan Tinggi Riau mengusut dugaan korupsi di Kabupaten Rokan Hulu.
Desakan ini disampaikan mahasiswa dalam aksi unjuk rasa yang dilaksanakan di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Riau, Senin (5/2/2018).
Dalam pernyataan sikap AMR yang dibacakan Koordinator Lapangan, Andy, disebutkan, dugaan korupsi tersebut antara lain mendesak Kejati Riau memeriksa Sekdakab Rokan Hulu dalam dugaan korupsi anggaran Tahunn2017 sebesar Rp72.451.112.850.
Kemudian dugaan korupsi pada Bagian Umum anggaran tahun 2017, di antaranya, anggaran belanja rapat sebesar Rp3.467.597.000. Massa juga mendesak Kejati mengusut dugaan korupsi di Bagian Perlengkapan dan Protokoler, di antaranya penyediaan jasa peralatan kantor dan perlengkapan kantor sebesar Rp1.136.410.000.
Pengadaan perlengkapan rumah jabatan/ dinas, belanja untuk kebutuhan perlengkapan rumah jabatan/ dinas sekretaris daerah menghabiskan anggaran sebelum perubahan sebesar Rp200.000.000 dan setelah perubahan meningkat menjadi Rp1.269.000.000.
Kemudian perlengkapan gedung kantor sebesar Rp5.094.290.000. Penyediaan bahan logistik kantor sebesar Rp3.751.580.000 dan setelah perubahan Rp3.438.080.000. Penyediaan peralatan rumah tangga sebesar Rp842.500.000 dan setelah mengalami perubahan meningkat menjadi Rp2.626.900.000. Kemudian program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/wakil kepala daerah tahun anggaran 2017 total Rp1.003.750.
Kemudian dugaan korupsi dana SPPD fiktif tahun anggaran 2014 total Rp3.071.553.000, serta tahun anggaran 2017 total Rp3.467.597.000.***(ran)