Pangkalan Kerinci(SegmenNews.com)- Alasan PT.RAPP, kurangnya debit air dan oksigen menyebabkan ikan mati, tidak bisa diterima Himpunan Mahasiswa Pelalawan (Hipmawan). Mereka mengancam berunjukrasa, jika RAPP tidak memberikan penjelasan sebenarnya.
“Kalau hanya akibat penurunan debit air, nggak mungkin sebanyak itu ikan mati bang,” kata Ketua Hipmawan, Syariat, Kamis (16/3/18), kepada segmennews.com.
Ia menilai, ikan yang ditemukan mengapung di kanal outlet area IPAL PT, RAPP tersebut, akibat bahan kimia atau limbah.
Syariat meminta, managemen PT.RAPP memberikan penjelasan yang sebenarnya, dan melakukan pembersihan air.
“Kita minta RAPP jujur, karena ada anggota masiswa kita disana, kalau memang tidak mengaku juga, kami akan demo, menuntut memurnikan perairan kami dari segala bentuk bahan kimia yang menyebabkan ikan mati,” tegasnya.
Sebelumnya, masyarakat dikejutkan dengan banyaknya ikan mati dan mengapung di kanal, Kamis malam (15/3/18).
Malam itu juga, warga berbondong-bondong mengambil ikan, sebagian warga menggunakan sampan.
Atas peristiwa tersebut, Managemen PT.RAPP mengaku akibat penurunan debit atau volume air, oksigen pada kanal outlet jadi berkurang, sehingga berpengaruh terhadap biota ikan di kanal tersebut.Baca Disini>>>***(Ris)