
Pekanbaru(SegmenNews.com)- Dua anggota DPRD Riau, Sugianto (Fraksi PKB) dan M Adil (Fraksi Hanura-Nasdem) walk out (keluar) saat rapat paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun 2017, Kamis (22/3/18).
Aksi walk out tersebut dipicu penolakan LKPJ dibacakan oleh Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi, yang seharusnya dibacakan oleh Plt Gubri Wan Thamrin Hasyim.
Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman, menjelaskan, Plt Gubri sempat datang ke gedung DPRD Riau, namun karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan, maka LKPJ kepala daerah di bacakan oleh Sekdaprov Riau.
Namun Sugianto menolak LKPJ dibacakan oleh Sekdaprov. Menurutnya, sidang paripurna harus ditunda sampai kondisi kesehatan Plt Gubri memungkinkan.
“Kita masih punya waktu sampai tanggal 31. Apakah boleh diwakilkan,” kata Sugianto.
Namun Noviwaldy mengatakan, sebelumnya dalam rapat semua fraksi sudah menyetujui pembacaan LKPJ diwakilkan Sekdaprov.
Sugianto membantah sudah menyetujuinya, sebab saat itu PKB tidak disebut.
“Saya tidak setuju. Karena tadi ketua mengatakan bagaimana fraksi PAN, bagaimana fraksi PPP, PKB terakhir tidak disebut. Padahal saya mau menyangkal, situasi sudah tidak membaik saya juga tidak mau,” cetus Sugianto.
Penolakan yang sama juga disampaikan M Adil. Menurutnya, laporan LKPJ kepala daerah harus tetap dibacakan oleh Plt Gubri. Kalaupun dibacakan oleh Sekda, tapi minimal Plt Gubri hadir, ini untuk perbaikan kondisi Provinsi Riau.
Namun Noviwaldy mengatakan baru saja menerima surat keterangan sakit Plt Gubri dari dokter Hariati. Noviwaldy menilai paripurna layak dilanjutkan, dan mempersilahkan Sekdaprov membacakan LKPJ Gubri.
Ketika itu Sugianto dan M Adil walk out dari ruang paripurna.***(ran)