Rohul(SegmenNews.com)- Lomba cipta menu beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) Berbasis Sumber daya lokal tingkat kabupaten rokan hulu yang dihadiri langsung oleh bupati rokan hulu, H. Sukiman dan Ketua PKK Kabupaten Rohul, Hj. Peny Herawati yang dilaksanakan digedung Darma wanita kompleks Pemerintah Rokan Hulu, Senin (23/7/18).
Kegiatan lomba cipta menu ini diikuti oleh seluruh ibu PKK dari 16 kecamatan yang diselenggarakan oleh Dinas ketahanan pangan dan perikanan, dan PKK Rohul
Bupati Rohul, H. Sukiman menyampaikan sambutannya dengan sekaligus membuka secara resmi acara lomba cipta menu, yang kali ini acaranya lebih bagus dari tahun sebelumnya dengan menata perlombaan nya dengan rapi sesuai tataannya, bahkan ia ingin para ibu-ibu menanam buah sukun untuk dikonsumsi sebagai bahan pokok.
“Dalam lomba cipta menu ini dapat memeriahkan perlombaan dan bisa membuat para ibu lebih kreatif agar bisa bersaing dalam perlombaan cipta menu tingkat provinsi,” kata Sukiman
Kemudian, Ketua PKK Kabupaten Rokan Hulu, Hj. Peni Herawati menyampaikan sambutan bahwa lomba ini salah satu program tiap tahun yang diadakan untuk bertujuan memperkenalkan bahan lokal non beras yang dibuat sebagai bahan pokok sehingga dapat mengurangi produksi beras yang juga sangat bergisi.
” untuk itu ibu-ibu dapat berinovasi dalam kreatifitas menciptakan bahan lokal non beras yang bergisi menjadi bahan pokok yang bisa dikonsumsi masyarakat sehari-hari, ” kata Peni Herawati.
Ditambahkan Peni Herawati lagi bahwa ia sangat bangga dengan ibu-ibu pkk yang berhasil menciptakan menu yang luar biasa yang dibuat tangan kreatif ibu-ibu pkk yakni nasi goreng dari pisang, menu ini berhasil membuat lidah bergoyang dengan kelezatan nasi goreng pisang tersebut.
Hadir juga Sri wardono, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan mengatakan, pemenang lomba cipta menu ini akan diambil untuk dikirim pada bulan november mendatang untuk mengikuti perlombaan dengan menu non beras andalan Rohul sendiri.
Diakhir acara bupati Rohul, Ketua PKK Rohul, dan pejabat pemerintah lainnya mulai mencicipi masakan non beras yang beraneka ragam dan rasa yang dibuat 16 kecamatan satu persatu.***(ADV/HMS/fit)