Kuansing(SegmenNews.com)- Atlet dayung, Rio Akbar berhasil meraih medali perak dan perunggu diajang Asian games 2018 di Palembang bersama tim dayung.
Prestasi tersebut tentunya telah mengharumkan nama Indonesia, khususnya Kabupaten Kuansing dan layak diperhitungkan untuk event berikutnya.
Prestasi tersebut tak lantas diraih begitu saja. Banyak duri dan upaya yang dilaluinya hingga sampai di ajang bergengsi di Asia itu.
Rio, saat berbincang-bincang dengan wartawan SegmenNews.com, bercerita, prestasi yang diraihnya berangkat dari hanya sekedar hobi.
Pria kelahiran tahun 1994 silam ini terus menekuni olahraga tradisional di tanah kelahirannya di Pangean, Kuansing.
Agar hobinya tersalurkan, anak bungsu dari lima bersaudara, pasangan
Nuraisa (alm) dan Ayah Saharudin ini sempat bergabung dengan atlet pacuan jalur tradisional Cahaya Baru Sukaping. Cahaya Baru Sekaping juga pernah berjaya di Tepian Narosa.
Pada tahun 2008, Rio mulai mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Kalimantan Timur. Ketika itu ia memperoleh final A ke-6.
Hingga akhirnya berkat kegigihan dan keseriusannya, Rio, saat ini sebagai prajurit TNI Angkatan Laut dinas di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta Utara, diperhitungkan untuk mengikuti event bergengsi Asia di Palembang, dan berhasil mengharumkan nama Indonesia.
Kepada generasi muda, Rio berpesan agar terus menyalurkan hobi positif yang bermanfaat bagi masyarakat dan diri sendiri.
“Rugi kita jika tidak menyalurkan bakat dan hobi. Apalagi saat ini pemerintah sangat peduli dan mensupport penuh para atlet di Kuansing,” pesannya.
Terakhir Rio juga berharap, agar pemerintah terus meningkatkan kepeduliannya terhadap para atlet, sehingga para atlet semakin maju dan layak diperhitungkan di mata dunia.***(Lind)