Teluk Kuantan(SegmenNews.com) – Bupati Kuansing Drs.H.Mursini,M.Si memimpin Rapat Expose Laporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di lingkungan Kabupaten Kuantan Singingi, Rabu Pagi (05/09/2018) di Ruangan Multimedia Kantor Bupati Kuantan Singingi.
Bupati Mursini memimpin langsung pemaparan itu bersama Wakil Bupati H.Halim dan Sekda Dr.Dianto Mampanini,SE.MT. Expos yang difasilitasi Bagian Organisasi Setdakab Kuansing ini, dilakukan untuk mengetahui sejauh mana inovasi yang dilakukan seluruh OPD lingkungan Pemkab Kuansing. SAKIP tersebut dapat mengukur kinerja pembangunan dan kinerja yang dilakukan setiap OPD.
Hal ini, menurut Bupati Mursini bertujuan untuk menyamakan persepsi seluruh OPD yang ada demi terwujudnya visi dan misi Pemkab Kuansing yang kemudian akan diajukan ke Kemenpan RB guna dilakukan penilaian. Dari penilaian di Kemenpan tersebutlah nantinya akuntabilitas kinerja di Pemkab Kuansing diketahui seperti apa.
”Kita mau semua OPD melakukan kinerjanya dengan baik. Sehingga nilai SAKIP kita nanti bagus tentunya,” kata Bupati, pagi tadi.
Sementara Sekda Dianto menitikberatkan pada program inovasi yang dilakukan seluruh OPD. Perbaikan pemerintahan dan sistem manajemen merupakan agenda penting dalam reformasi birokrasi yang sedang dijalankan oleh pemerintah saat ini. Karena itu, sistem manajemen pemerintahan diharapkan berfokus pada peningkatan akuntabilitas serta sekaligus peningkatan kinerja yang berorientasi pada hasil (outcome).
Maka pemerintah telah menetapkan kebijakan untuk penerapan sistem pertanggungjawaban yang jelas dan teratur dan efektif yang disebut dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
10 OPD yang wajib expose adalah Bappedalitbang, Inspektorat, dan OPD utama (random) yang melaksanakan program strategis, dengan isi expose eksplorasi di cascade, pohon kinerja dan informasi capaian kinerja, termasuk strategi pencapaian, inovasi. Dalam penilaian tersebut, evaluator akan menilai juga Kepala/OPD untuk menginformasikan peran strategisnya dengan pelaksanaan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang menembak sasaran RPJMD atau bagaimana komitmen Kepala OPD menggerakan sumber daya yang ada untuk mencapai target kinerja.
Kepala Bappedalitbang Ir.Maisir pun menyampaikan berbagai jurus Pemkab Kuansing telah dilakukan semaksimal mungkin untuk dongkrak akuntabilitas kinerja. Saat ini nilai Sistem Akuntansi Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kuansing berada pada nilai 51,62 atau nilai “CC”, upaya yang dilakukan merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja yang menghasilkan layanan publik yang lebih baik untuk masyarakat.
Predikat CC ini menjadi motivasi untuk memberi pelayanan lebih baik lagi kepada semua masyarakat dan semua kegiatan yang menggunakan APBD agar terencana dengan baik, sehingga pada pelaksanaannya berjalan dengan lancar.
“Semoga Pemerintah Kabupaten Kuansing bersama-sama Kepala OPD berupaya untuk meningkatkan nilai SAKIP tersebut bisa menjadi nilai “B”, Semakin tinggi nilai indeks RB maka semakin baik tata kelola pemerintahan kita” Ungkap Maisir.***(Lind)