Teluk Kuantan(SegmenNews.com)- Melalui Program Inovasi Desa, Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa, menggelar kegiatan Bursa Inovasi Desa (BID), Rabu (17/10/18).
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Kuansing Drs.H.Mursini,M.Si didampingi Wakil Bupati H.Halim, Sekda Dr.Dianto Mampanini,SE.MT, Asisten I Setdakab Muhjelan Arwan,SH.MH, Asisten III Setdakab Dr.Agus Mandar. S.Sos.M.Si, sejumlah Kepala OPD, para camat, Kepala Desa dan BPD se-Kabupaten Kuantan Singingi berserta Tim Pelaksana Inovasi Desa Kecamatan dan Pendamping Desa.
Bupati Mursini dalam sambutannya menyampaikan Bursa Inovasi Desa merupakan bagian dari Kegiatan Program Inovasi Desa, yang hadir sebagai upaya mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa, dengan memberikan rujukan inovasi pembangunan desa serta merevitalisasi peran pendamping, dalam pengembangan potensi ekonomi lokal, kewirausahaan, pengembangan sumber daya manusia serta infrastruktur desa.
Bursa Inovasi Desa (BID) ini merupakan salah satu bentuk kegiatan pameran yang menghimpun kegiatan pembangunan masyarakat dan desa yang dinilai inovatif/pembaharuan, menyebarluaskan kegiatan innovating serta penyebarluasan keberadaaan Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknik Desa (P2KTD) bagi masyarakat dan desa.
Kegiatan BID ini, akan menjadi sarana dan media untuk membagi pengetahuan dan kegiatan pembantu di desa, yang memberikan inspirasi kepada desa-desa untuk dapat melakukan replikasi atau adaptasi dengan sumber dana yang ada di desa masing-masing, melalui pembiayaan APBDesa yang akan difasilitasi oleh Tim Pelaksana Inovasi Desa Kecamatan dan Pendamping Desa.
Bursa Inovasi Desa merupakan bagian dari Kegiatan Program Inovasi Desa, yang hadir sebagai upaya mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa, dengan memberikan rujukan inovasi pembangunan desa serta merevitalisasi peran pendamping, dalam pengembangan potensi ekonomi lokal, kewirausahaan, pengembangan sumber daya manusia serta infrastruktur desa.
Melalui Program Inovasi Desa (PID), diharapkan mampu memicu munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuan secara partisipatif. PID merupakan salah satu bentuk dukungan kepada desa agar lebih efektif dalam menyusun pengunaan dana desa sebagai investasi dalam peningkatan produktifitas dan kesejahteraan masyarakat.
Program Inovasi Desa, dirancang untuk mendorong dan memfasilitasi penguatan kapasitas desa yang diorientasikan untuk memenuhi pencapaian target, melalui peningkatan produktifitas perdesaan yang bertumpu pada : Pertama, pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan, baik pada ranah pengembangan usaha masyarakat, maupun usaha yang diprakarsai desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) dan Badan Usaha Mimik Desa Bersama (BUMDesa Bersama), serta Produk Unggulan Desa (Prudes) dan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) guna menggerakkan dan mengembangkan premonition desa.
Kedua, peningkatan kualitas sumber daya manusia. Kaitan antara produktifitas perdesaan dengan kualitas SDM ini, diharapkan terjadi dalam jangka pendek maupun nampak signifikan dalam jangka panjang melalui investasi di bidang pendidikan dan kesehatan dasar.
Ketiga, pemenuhan dan peningkatan infrastruktur perdesaan, khususnya yang secara langsung berpengaruh terhadap perkembangan perekonomian desa, dan memiliki nampak menguat-rekatkan kohesi sosial masyarakat.***(Lind)