Meranti(SegmenNews.com)- Sejak pengadaan tahun 2016 lalu hingga saat ini, alat pembakar limbah medis (incinerator) bernilai miliaran rupiah yang terdapat di delapan Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau belum juga digunakan. Jika terus dibiarkan, dikhawatikan alat yang dibeli menggunakan uang rakyat tersebut bakal menjadi barang rongsokan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti Drg. Ruswita melalui Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan M. Sardi mengaku, penggunaan alat incinerator tersebut masih terkendala izin operasi sesuai SOP.
“Kendalanya kenapa Incinerator tidak beroperasi, karna sampai saat ini izinnya belum ada,” kata M. Sardi saat ditemui SegmenNews beberapa waktu lalu.
Sardi mengaku, sejak dibangunnya Incinerator pihaknya telah berupaya melakukan pengurusan. Namun hingga saat ini izin operasionalnya belum selesai.”Setelah selesai pengadaan, izinnya kita urus tapi itulah sampai sekarang belum juga selesai,” akunya.
Disinggung soal spesipikasi maupun administrasi perencanaan pengadaan, Sardi tidak bisa menjawab.”Datanya saya lupa. Besok saya panggil PPTKnya dulu pak Firdaus,” kilahnya.
