Pelalawan(SegmenNews.com)- Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Pelalawan, Asril, memastikan belum ada masyarakat Kabupaten Pelalawan yang Suspect Corona Virus Desease 2019 (Covid-19), dari kabar yang beredar di Kabupaten Pelalawan saat ini.
Hal ini dikabarkannya menyusul, ditetapkan status siaga darurat bencana non alam Covid-19 di Kabupaten Pelalawan, Riau. Dengan ditunjuknya Kadiskes Pelalawan sebagai juru bicara gugus tugas dalam perkembangan peningkatan dan pemantauan Covid-19 kepada masyarakat Pelalawan.
Informasi terbaru pemantauan gugus tugas Covid-19 Pelalawan, ada empat warga Pelalawan yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Namun hingga saat ini, pihaknya menegaskan belum ada yang di pastikan mengarah ke Suspect bahkan sampai Positif terjangkit Covid-19, itu sampai hasil laboratorium keluar.
Karena masih banyak tingkatan pemeriksaan yang harus dilakukan sesuai dengan protokol penanganan yang dikeluarkan Kemenkes.
Adapun dari 4 pasien yang berstatus ODP itu, satu diantaranya Negatif Covid-19 dikarenakan sudah keluar hasil laboratoriumnya yang menyatakan pasien tidak ada mengarah ke Covid-19 tersebut.
“Empat warga kita ada yang berstatus ODP, satu diantaranya Negatif Covid-19 karena sudah keluar hasil pemeriksaan laboratorium Kemenkes, suratnya ada sama kita. Namun kita pastikan sejauh ini belum ada dari tiga pasien lainnya yang Suspect Covid-19, sebelum hasil labnya keluar,” tegas juru bicara gugus tugas Covid-19 Pelalawan, Asril, Jumat 20 Maret 2020.
Dari empat pasien ini, tambahnya, ada beberapa mempunyai riwayat keluar negeri, seperti pergi ke Arab Saudi melaksanakan ibadah Umrah. Mereka dipantau karena ada ada gejala batuk dan flu setelah sampai di Pelalawan.
Bukan itu saja, kata Asril, setelah di tetapkan 8 Provinsi yang berstatus penularan secara global (Pandemi), pihaknya juga memantau masyarakat yang keluar daerah yang memiliki riwayat atau menderita sakit batuk dan flu.
Ketiga pasien lainnya yang ODP saat ini, masih dilakukan observasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih Pangkalan Kerinci. Selama hasil lab belum keluar, mereka akan tetap berada di rumah sakit.
“Satu orang yang dinyatakan negatif itu sudah diperbolehkan pulang, yakni Sekretaris Kecamatan Pangkalan Lesung bernama Sofyan,” ujarnya kepada SegmenNews.com.
Dalam hal ini, pihaknya meminta masyarakat untuk tidak mudah termakan informasi yang belum ada kebenarannya atau hoaks. Pasalnya saat ini banyak berita yang beredar terkait virus corona di Pelalawan yang menyesatkan warga.***(Ris)