Siak(SegmenNews.com)-Camat Bungaraya Amin Soimin mengumpulkan para penghulu dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan di aula Kantor Camat, membahas bagaimana mengantisipasi pandemi Covid-19.
Jarak dari Kota Siak ke Bungaraya hanya 15 kilometer. Setiap hari ada saja warga yang pulang pergi Siak-Bungaraya untuk berbagai keperluan, mulai dari bekerja sampai berbisnis dan lainnya. Sementara saat ini di Kota Siak, warga yang reaktif Covid-19 terus bertambah.
Disebutkan Amin Soimin, kekhawatiran itulah yang membuat forum digelar, guna mencari formula, sehingga warga Bungaraya tetap sehat dan patuh pada protokol kesehatan Covid-19.
“Hanya ada tiga, kenakan masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan,” jelas Camat Bungaraya.
Hadir dalam pertemuan itu para penghulu dan perwakilannya se-Kecamatan Bungaraya. Koordinator UPTD P dan K Aan Darlis, Polsek Bungaraya diwakili Kusriadi, Koramil diwakili Suriadi, Ketua MUI H Muhamad Winto Kepala Puskesmas dr Imelda.
Semua sepakat, menjaga jarak adalah salah satu formula. Di tengah pandemi Covid-19 ini, masyarakat Bungaraya yang kesehariannya bertani berkenan untuk menjaga jarak. Demikian juga mengenakan masker dan rajin mencuci tangan.
“Namun, untuk mengenakan masker dan rajin mencuci tangan hal itu lebih pada warga yang di rumah atau yang hendak keluar rumah. Sedangkan untuk di kebun, diharapkan tetap menjaga jarak,” jelas Camat Amin Soimin.
Amin juga meminta maaf kepada pemilik tempat wisata karena terpaksa harus ditutup sementara. Selain tidak boleh ada orang berkumpul lebih dari 30. Dibukanya tempat wisata sangan rentan, mengingat mengunjung akan sulit dibatasi dan datang dari berbagai daerah. Hal itu tentu akan sangat mengkhawatirkan.
“Marilah tetap menjaga diri dan keluarga dengan mematuhi protokol Covid-19. Dan marilah kita beraktivitas seperti biasa. Kita harus bangkit dan menjaga ketahanan pangan,” ajaknya. (Inf)