Melayat rekan, Kapoldasu Meneteskan Air Mata

kapoldasu menangis (photo mso)
kapoldasu menangis (photo mso)

Sumut (SegmenNews.com)– Setelah jasad AKP Andar Siahaan dievakuasi dari lokasi kejadian dan dibawa ke RSU Djasamen Sragih, kemudian jasad langsung diantar ke rumah duka Jalan Pintu Air IV, Gang Kelapa, Kecamatan Medan Johor, Kamis (28/3) pagi untuk semayamkan. Isak tangis pun tumpah di rumah duka menyambut perwira balok tiga emas ini.

Almarhum yang tewas dalam tugasnya meninggalkan seorang istri bernama Pelegia Situmorang (45) dan tiga anak masing bernama Stepanie Siahaan (21), Setia Lestari Siahaan (17) dan Daniel BG Siahaan (16). Ratusan pelayat yang datang terlihat sedih dan berlinang air mata melihat jasad AKP Andar Sihaan.

Di rumah duka tampak Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro didamping Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus. Keduanya sempat berbincang dengan istri almarhum dan ketiga anak korban, sambil mengucapkan turut berduka cita.

Seprti dilansir metro siantar online, Kapolda Sumut juga berduduk bersila di hadapan jasad AKP Andar Sihaan yang sudah dimasukkan dalam peti mayat. Kapolda menatap jasad dan meneteskan air mata. Sekitar 10 menit, Kapolda beranjak keluar dari ruang tamu tempat jasad AKP Andar disemayamkan. Kapolda ditemani Pangdam duduk di depan rumah sambil bercerita dengan tamu yang hadir di rumah duka.

Saat diwawancarai wartawan, Kapolda kembali terlihat meneteskan air. “Kapolsek ini meninggal saat menjalani tugasnya menangkap seorang pelaku judi,” ucap Kapolda sembari mengusap air mata yang membasahi pipinya.

Wisjnu sempat menghentikan wawacara dengan wartawan. Pasalnya, air mata terus menetes membasahi pipinya. Hal ini membuat wartawan mengabadikan gambar kesedihan atas gugurnya seorang anggota dalam bertugas memberantas judi di Sumut.

“Kapolsek dalam kejadian, menyuruh tiga anggota untuk melarikan diri, jangan sampai anggota menjadi korban, tinggal-lah kapolsek ini sendiri,” ujar Kapoldasu.

Kapolda menyesalkan tindakkan anarkis yang dilakukan masyarakat, pasalnya masyarakat meminta kepada polisi untuk melakukan pemberantasan kejahatan, kini polisi hendak melakukan, malah warga yang menghalanginya sendiri.

“Mari rakyat bersama-sama memberantas kejahatan, jangan sampai terulang kembali kejadian seperti ini. Kalau kita bermain dengan menyelamatkan diri menggunakan senjata, kita dibilang melanggar HAM,” sebutnya.

Kapolri Turut Berduka
Kematian AKP Andar Siahaan ini juga sudah disampaikan Kapolda kepada Kapolri Jendral Timur Pradopo. “Beliau (Kapolri) mengucapkan turut berduka cita. Untuk penghargaan, AKP Andar Sihaan mendapat anumerta kenaikkan pangkat dari Kapolri menjadi Alm Kompol Andar Siahaan,” ujarnya.

Rencananya Jenazah AKP Andar Siahaan akan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan di Jalan SM.Raja Medan, Jumat (29/3) pukul 02.00 WIB. Sebelumnya akan dilakukan acara adat untuk memberikan penghormatan terakhir sesuai prosesi adat Batak. (mso/snc)