
Pelalawan (SegmenNews.com)– Maraknya sosialisasi anti narkotika oleh pihak Pemerintah dan BNN tak menyurutkan niat pegawai Pemerintahan menggunakannya. Seperti yang dilakukan anggota Satpol-PP Pekanbaru, tentunya perbuatannya itu telah menambah daftar pegawai Pememrintahan yang menggunakan Narkotika.
Anggota Satpol-PP tersebut ditangkap dengan 2 rekannya, masing-masing GT anggota satpol-PP Pekanbaru, AT warga warga Pangkalan Kerinci bekerja sebagai kontraktor Sub Perusahaan RAPP dan DD juga warga Pekanbaru. Sat Narkoba Polres Pelalawan mengamankan 1 paket sabu besar senilai Rp 25 juta, bonk (alat hisap) dan 3 unit alat komunikasi dari tangan ketiga tersangka.
Ketiga tersangka diamankan di perumahan Bumi Lago Indah Pangkalan Kerinci, Minggu (14/4/13) lalu.
Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Aryo Tejo saat itu menyatakan dua tersangka yang berasal dari Pekanbaru tersebut memmbawa sabu-sabu kerumah AT. Dirumah AT mereka menikmati barang haram tersebut. Brkat laporan masyarakat akhirnya Kepolisian bergerak melakukan penyelidikan hingga penangkapan.
Tersangka diancam pasal 112ayat 1/ pasal 127 UU narkotika nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman maksimal 123 tahun penjara. (dn/rz)