Seorang JH Rohul Sakit Keras di Mekkah

JCH sakit asal Kecamatan Rambah, Rohul, H Siabah bin Yakub Lubis saat mendapatkan perawatan di Mekkah didampingi Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Rohul
JCH sakit asal Kecamatan Rambah, Rohul, H Siabah bin Yakub Lubis saat mendapatkan perawatan di Mekkah didampingi Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Rohul

Rokan Hulu (SegmenNews.com)- Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA menyatakan bahwa berdasarkan informasi yang diterimanya dari Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Rohul H Ahmadi SHI, dan H Damrah SSos, bahwa seorang Jamaah Haji (JH) Rohul saat ini sedang dirawat inap di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) di Makkah, setelah sebelumnya dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah.

JH tersebut adalah H Siabah bin Yakub Lubis asal Batang Samo Kec Rambah. Pak Siabah ini telah beberapa kali dirawat di BPHI Makkah dan termasuk di BPHI Madinah ketika melaksanakan Arbaien. Berdasarkan keterangan yang disampaikan Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD) Rohul dr Mayenru, pak Siabah selama ini terindikasi sakit jantung, dengan gejala kaki bengkak, perut mual, dan nafsu makan kurang.

Dikatakannya, pak Siabah bin Yakub Lubis memang telah ada gejala sakit sejak dari Rohul, yang dibuktikan dengan adanya rasa sakit di kakinya, Namun demikian, menurut Ahmad Supardi, yang bersangkutan tetap dapat diberangkatkan menuju Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji, sebab sakitnya bukan sakit menular.

H Ahmadi dari Makkah melaporkan bahwa H Siabah kemungkinan besar tidak bisa diberangkatkan ke Bandara King Abdul Aziz Jeddah, sebab sampai dengan saat ini H Siabah masih dirawat di RSAS Makkah dan tidak dapat ditemui dan apalagi ditemani, sesuai dengan perintah dari dokter RSAS Makkah.

Informasi tentang apa penyakit H Siabah secara lengkap baru dapat diterima pukul 13.00 WAS atau pukul 17.00 WIB, sedangkan para JH Rohul diberangkatkan ke Jeddah pukul 11.00 WAS atau pukul 15.00 WIB. Besar kemungkinan kami H Siabah akan terpisah dengan JH Rohul pada umumnya, jelas Ahmadi.

Ahmad Supardi Hasibuan menyatakan bahwa berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) JH sakit, maka seorang JH sakit, jika tidak memungkinkan dipulangkan bersama dengan rombongan kloternya, maka akan dipulangkan dengan kloter berikutnya, setelah yang bersangkutan dinyatakan layak diterbangkan menuju Indonesia.

Ditambahkannya, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Rohul beserta Kemenag Rohul, siap menunggu H Siabah di Batam dan membawanya pulang ke Rohul, sehingga bertemu kembali dengan keluarganya. Kita berharap semoga H Siabah dapat secepatnya pulang ke tanah air dan segera berjumpa dengan keluarga, pinta Ahmad Supardi.***(r4n/rls)