Hujan Deras dan Angin Kencang Warnai Pembukaan MTQ Ke-13 Pelalawan

Pasukan pengibar bendara menaikkan bendera dalam keadaan hujan pada pembukaan MTQ XVII
Pasukan pengibar bendara menaikkan bendera dalam keadaan hujan pada pembukaan MTQ XVII

Pelalawan (SegmenNews.com)- Bupati Pelalawan HM Harris meminta masyarakat Pelalawan untuk membumikan Alquran sebagai implementasi dalam mewujudkan kabupaten yang religius. Hal tersebut diungkapkannya saat membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-13 tingkat Kabupaten, Selasa (18/6) malam di lapangan bola kaki Kecamatan Pelalawan.
Kegiatan yang merupakan agenda rutin nasional Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) itu, diikuti khafilah-khalifah dari 12 kecamatan masing-masing. Pembukaan MTQ diawali dengan laporan ketua pelaksana yang dilanjutkan dengan pelantikan Dewan Hakim yang terdiri atas 84 hakim, koordinator, sekretaris, serta pengamat yang terdiri dari unsur akademisi, ulama, qori-qoriah, dan ahli tafsir.

Meski hujan turun amat deras disertai angin kencang diwaktu pembukaan, namun antusias masyarat Kabupaten Pelalawan untuk menyaksikan event tahunan ini cukup tinggi. Hal ini terlihat dari kursi yang disiapkan panitia, terisi penuh, bahkan banyak juga beberapa warga yg ingin menyaksikan MTQ, terpaksa berdiri. Terlihat dengan hujan lebat, paskibraka tetap berusaha mengorbankan dirinya, agar bendera MTQ bisa di kibarkan.

Usai pembukaan MTQ ke-13, Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, MTQ yang dilaksanakan ini semestinya tidak dijadikan sebagai seremonial saja, namun sebagai ajang bagi masyarakat untuk gemar membaca Alquran dan menjadikannya sebagai tuntunan hidup. “Moment MTQ ini seharusnya dijadikan ajang membumikan Alquran, masyarakat jadi gemar membaca Alquran. Karena kandungan Alquran juga adalah tuntunan hidup yang paling sempurna,”ungkap.

Lebih lanjut ia meminta, agar para peserta lomba MTQ dapat mengikuti lomba dengan baik, karena hasil MTQ ini nantinya akan menjadi tolak ukur pada MTQ tingkat Provinsi dan nasional. Meminta agar dewan hakim memberikan porsi penilaian secara objektif kepada peserta lomba. berpesan agar para Dewan Hakim melaksanakan tugasnya sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab, sehingga bisa meningkatkan prestasi.

Harris juga mengatakan, penciptaan masyarakat yang bermartabat bukanlah faktor kebetulan, tetapi didasari oleh ikhtiar dari seluruh warga yang salah satunya dengan pelaksanaan MTQ. Keinginan dan harapan itu dapat dicapai oleh kafilah setiap kontingen menjadi juara, tetapi tentu saja hal itu dapat dicapai dengan usaha, kerja keras dan doa.***(fin)