Pekanbaru Siapkan Puskesmas Rawat Inap 24 Percontohan di Riau

Wakil Walikota  Pekanbaru Ayat Cahyadi didampingi Sekdako pekanbaru H.M Syukri Harto dan Kadiskes Helda Suryani Melakukan Peninjauan Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo
Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi didampingi Sekdako pekanbaru H.M Syukri Harto dan Kadiskes Helda Suryani Melakukan Peninjauan Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo

Pekanbaru (SegmenNews.com)- Wakil Walikota Ayat Cahyadi,S.Si menyampaikan bahwa Puskesmas Rawat Inap 24 jam akan jadi percontohan untuk tingkat Provinsi Riau segala persiapan telah dilaksanakan sebanyak 20 Puskesmas se-Kota Pekanbaru akan Launching.

Demikian di sampaikannya di sela peninjauan langsung ke Puskesmas Rawat Inap 24 Jam Sidomulyo, Jum’at (23/01) Jalan Garuda Kelurahan Delima Kecamatan Tampan.

Diakatakan Ayat lagi, rentunya dari 20 Puskesmas Ini nantinya akan melayani masyarakat khususnya warga kota pekanbaru sesuai dengan tujuan dan fungsi Puskesmas tersebut sebagai pelayanan kesehatan yang berkualitas serta frofesional agar dapat menjunjung tinggi nilai -nilai kemanusiaan secara optimal terutama ibu dan anak.

Wakil Walikota, Ayat Cahyadi, S.Si didampingi Sekda Kota Pekanbaru, H.M Syukri Harto, Asisten IV bidang Kesejahteraan, Sentot D Prayitno, Kasat Pol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Helda Suryani, M.Kes beserta rombongan, Sekcam Tampan Juga Turut hadir pada Peninjauan tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Drg. Helda Suryani, M.Kes menyatakan dalam menuju persiapan pelayanan 24 jam ini, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin tetapi tentunya bagi para pasien UGD saja.

Selain itu bagi para pasien rawat jalan tetap pada pelayanan puskesmas seperti biasa, sebetulnya konsep puskesmas bukan pelayanan menyeluruh tetapi secara kolektif adalah pusat kesehatan masyarakat yang memiliki paradigma sebagai pusat orang sehat dari hal tersebut ada sisi promotif dan preventif  pemberdayaan masyarakat peangaktifan Posyandu, Lansia, Forum Kota Sehat secara menyeluruh serta usaha pencegahan seperti cegah DBD di lingkungan masing-masing.***(hms/chir)