Meranti Terima Bantuan Program 1000 Desa Nelayan Pesisir

Rangsang (SegmenNews.com)- Kabupaten Kepulauan Meranti bakal mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat melalui Program 1000 Desa Nelayan Pesisir yang diluncurkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera).

Staf Dirjend Penyediaan Perumahan Kemenpupera, Wicana Astri kepada
wartawan mengatakan, ada empat desa di Kepulauan Meranti yang termasuk Desa Nelayan Pesisir Kementerian Kelautan. Empat desa itu diantaranya Desa Gayung Kiri Kecamatan Rangsang yang diusulkan sebanyak 50 unit rumah, dan tiga desa di Kecamatan Rangsang Pesisir, yakni Desa Telesung sebanyak 21 Rumah, Desa Tanjugkedabu sebanyak 4 unit dan Desa Bunggur sebanyak 5 unit rumah.

Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa perumahan bagi nelayan, tetapi juga dalam bentuk pembangunan batu pemecah gelombang, jalan, jembatan, dermaga, Pembangkit Listrik tenaga Surya (PLTS), dan lainnya. Selain nelayan, program pembangunan rumah tersebut juga akan diberikan kepada petugas kepolisian yang berada di perbatasan.

“Bagi petugas di perbatasan kita alokasi bagi empat tempat di Meranti dengan masing-masing tempat disesuaikan dengan kebutuhan,” sebutnya.
“Saya hanya melakukan survei saja terhadap kesiapan empat desa tersebut. Termasuk meminta seluruh persyaratan untuk masuknya program ini, karena syarat mutlak untuk masuknya program perumahan bagi para nelayan yaitu lahan yang sudah disertifikatkan atas lahan yang akan dibangun nantinya. Lahan tersebut sesuai dengan kebutuhan untuk masing-masing rumah,” ungkap Wicana Astri, usai melakukan peninjauan di lapangan, Jumat (13/2/2015).

Menurut dia pelelangan dari program tersebut akan dilakukan pada Maret 2015. Sedangkan pengerjaan akan dilaksanakan pada April. Dia juga berharap semuanya memenuhi persyaratan, sehingga program yang telah dicanangkan dapat dilaksanakan sesuai harapan.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kepulauan Meranti, Drs Askandar menjelaskan, empat desa tersebut bisa masuk dalam program Kemenpupera karena diusulkan dalam rapat sinkronisasi yang digelar di Jogjakarta beberapa waktu lalu. Nelayan yang mendapatkan bantuan rumah adalah nelayan yang telah memiliki kartu nelayan dan terdaftar di Dislutkan Kepulauan Meranti.

“Saat ini baru Rumah Nelayan Layak Huni (RNHL) yang akan direalisasikan. Mudah-mudahan program lainnya akan menyusul segera,” sebutnya. Program ini sangat membantu para nelayan untuk memiliki tempat tinggal yang layak,” katanya.***(kpr/her)