Rokan Hilir(SegmenNews.com)- Untuk memberantas Kemiskinan di Kabupaten Rokan Hilir,Dinas Sosial (Dinsoso) Kabupaten Rokan Hilir terus memprogramkan Bantuan-bantuan yang diberikan secara langsung kepada masyrakat,adapun Programnya seperti Program Keluarga Harapan (PKH),Program simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS),Asistensi Lanjut Usia (Aitut) baik itu berasal dari pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.
Untuk Tahun 2014 lalu,Kita telah menyalurkan Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dengan jumlah penerima sebanyak 2.357 orang.Program ini sasaran nya adalah ibu-ibu dari keluarga yang kurang mampu yang dipilih sesuai dengan Kriteria yang telah ditetapkan.seperti Ibu Hamil dan Nifas,memiliki Bayi sampai usia 6 tahun dan anak sekolah sampai berumur 18 tahun.
Bantuan itu juga diberikan secara berfariasi sesuai dengan anggaran yang disalurkan oleh pemerintah pusat sesuai dengan jumlah masyrakat yang berhak menerimanya.
“Bantuan tetap Rp240.000,Bantuan Ibu Hamil Nifas Dan Balita Rp1.000.000,-,Bantuan Untuk Anak SD Rp500.000,- dan anak SMP Rp1.000.000,-,”kata Plt.Dinsos Rohil,Satari melalui Kabid Pelayanan Sosial,Juniarti,SH pada wartawan, Jumat (27/3) di Ruang kerjanya.
dikatakan Juniarti,Data yang kita kirim pada tahun 2014 lalu dengan jumlah Masyrakat Miskin sebanyak 20.500 masyrakat Miskin,namun yang disetujui oleh pemrintah Pusat hanya sekitar 3000 penerima.setelah itu dilakukan Falidasi oleh Tim Pendamping yang berasal dari Dinsoso Rohil sebanyak 16 orang tinggal 2.357 penerima.
Berkurangnya penerima itu diakibatkan Masyrakat yang ada dalam pendataan tersebut tidak ditemukan,selain itu ada beberapa masyrakat yang telah meninggal Dunia.hal ini tentunya kesalahan dari pihak kecamatan saat melakukan pendataan warganya,pihak Dinsos sendiri telah melayangkan surat kepada tiap-tiap kecamatan,namun yang hanya mengirimkan Data warganya yang miskin kepada Dinsos hanya 8 Kecamatan.
Delapan kecamatan itu yakni kecamatan Bangko,Tanah Putih,Kubu,Pujud,Rimba Melintang,Bangko Pusako,Sinaboi dan Palika.Untuk itu kita minta kepada Tiap-tiap kecamatan yang ada untuk mengirimkan Data Masyrakat yang kurang mampu ke dinsos Rohil,sehingga pihak dinsos bisa mengajukan data tersebut kepusat untuk diberikan bantuan dari Program Nasional tersebut mapun Bantuan dari pemerintah daerah.
Dilanjutkan,Selain Program dari Pusat,Dinsoss sendiri juga telah memprogramkan Bantuan untuk masyrakat yang kurang mampu atau miskin pada tahun 2015 ini yakni Program Asistensi Lanjut Usia (Aitut).namun Program itu belum tau apakah disetujui atau dicoret,”kata Juliarti.
Program Aitut ini Khusus untuk bantuan untuk masyrakat yang berumur 60 tahun keatas yang tidak mempunyai anak sebagai Pegawai Negeri sipil (PNS).setiap kecamatan itu kita berikan bantuan sebanyak 20 orang.namun kita belum tau apakah usulan itu diterima atau dicoret,mudah-mudahan usulan kita itu diterima,”Harapnya.
Diakui Juliarti,Masyrakat Miskin setiap tahun nya telah terjadi angka penurunan.saat ini masyrakat yang kurang mampu atau miskin jumlahnya tidak ada 10 Persen lagi.ada tiga kecamatan yang masih banyak kantong masyakatnya yang tergolong Miskin,yakni kecamatan Bangko,Sinaboi dan Palika.
“kalau untuk kecamatan Bagan sinembah dan Simpang kanan itu tidak kita berikan bantuan,dikarenakan masyrakat yang ada di dua kecamatan itu hidup sejahtera dengan hasil perkebunan dan tidak ada warganya yang hidup digaris kemiskinan,”ungkapnya.
terpisah,Kabid Pemberdayaan Sosial,Ahmad Yusuf S.Sos,MH mengatakan,tahun 2015 ini dinsos juga telah mengusulkan Bantuan untuk kelompok usaha bersama Fakir Miskin (Kube-FM),dimana Bantuan ini akan diberikan setiap kelompok sebesar Rp20 juta untuk dua kecamatan di Rohil.adapun program ini kita usulkan untuk dua kecamatan yakni kecamatan Bangko pusako dan Tanah Putih Tanjung Melawan sebanyak 35 Kelompok.
“kita telah ajukan Bantuan KUBE FM kepada pihak kementrian sosial,Proposal itu saya serahkan langsung ke kantor kementrian sosial.kalau itu disetujui maka sebanyak 35 Kelompok yang ada di dua kecamatan akan mendapatkan Bantuan dana KUBE FM.***(adv/hms)