Pekanbaru(SegmenNews.com)- Terkait seleksi Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Riau yang telah dilakukan Pemprov kemarin sangat menyinggung perasaan dewan. Karena Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman tidak ada koordinasi dengan unsur pimpinan DPRD Riau. Untuk itu dewan meminta Pemprov untuk membuka kembali asessment khusus seleksi Sekwan.
Padahal Sekwan sangat penting dalam mendukung kinerja lembaga dewan. Jadi orang yang ditunjuk harus pejabat yang mengerti dengan politis, kebutuhan dewan dan bagaimana kinerja dewan. Sehingga setiap program yang direncanakan bisa berjalan dengan baik.
Ketua DPRD Riau, Suparman, mengatakan, pelantikkan 61 pejabat hasil seleksi asessment kemarin merupakan SKPD yang mendukung visi misi Gubernur. Sementara kinerja dewan sangat berbeda antara eksekutif dan legislatif. Jadi pemilihan Sekwan harus berdasarkan rekomendasi pimpinan DPRD.
“Secara lisan sudah kita sampaikan ke Plt Gubernur untuk membuka asessment khusus pemilihan Sekwan. Dan Plt Gubernur berjanji akan membuka dalam waktu dekat supaya bisa cepat dilantik. Pada seleksi nanti kita akan mengambil 3 pejabat lulus seleksi untuk direkomendasikan supaya bisa dipilih salah satu dari mereka oleh Plt Gubernur,” kata Suparman, Selasa (5/5).
Sementara ditempat terpisah, Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengaku posisi Sekwan yang hingga kini belum definitif, masih menunggu persetujuan Ketua DPRD. “Ya, kita tunggulah bagaimana nantinya. Apakah disetujui atau tidak,” ucapnya.
Nama calon yang diusulkan Pemprov sendiri, ditegaskan Plt Gubri yang biasa disapa Andi Rahman itu, sudah diserahkan ke DPRD. Mereka berjumlah tiga orang yang salah satunya akan dipilih oleh DPRD. “Mengenai nama-namanya, nanti ya,” katanya.
Sementara itu, dijelaskan Andi, jika dalam salah satu nama yang diajukan tidak disetujui oleh DPRD, tentu Pemprov akan mengajukan kembali nama calon lainnya. “Namun yang jelas, kita tentu berharap agar DPRD dapat menyetujui yang telah kita serahkan,” pungkasnya.***(alind)
