Siak(SegmenNews.com)- Kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) masih terjadi di sejumlah wilayah di Riau. Setelah Minggu, (27/9) kemarin, personil Kepolisian Resort (Polres) Siak berhasil memadamkan api di Kampung Baru, Kecamatan Dayun, kebakaran kembali melanda lahan milik masyarakat di KM 8 Jalan Baru, Kecamatan Dayun, Siak.
Sejumlah personil Polres Siak kembali diturunkan untuk memadamkan api yang telah menghanguskan sekitar 3 hektar lahan semak belukar tersebut.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Siak, Kompol Yudi Palmi mengatakan kebakaran di KM 8 ini terjadi sesaat setelah pihaknya selesai memadamkan api di Kampung Baru. Setelah mendapat laporan dari warga, anggota Polres Siak dibantu tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Siak, serta tim Fire Fighter PT. Riau Andalan Pulp dan Paper (RAPP) segera menuju lokasi kebakaran.
“Setelah kita memadamkan api kemarin (27/9), di Kampung Baru pukul 14.00 WIB, kami segera kembali ke Posko, selang beberapa saat kami mendapat laporan dari warga ada kebakaran lagi di KM 8 lahan milik masyarakat, akhirnya kami segera menuju lokasi dan hari ini (28/9) kami kerahkan 35 anggota, 10 Damkar Siak dan 13 personil tim Fire Fighter RAPP,” jelasnya.
Yudi mengucapkan terima kasih kepada RAPP atas bantuan memadamkan karlahut di wilayah Siak. Menurut Yudi, RAPP sangat membantu kelancaran proses pemadaman api melalui personil dan peralatannya seperti tanki air dan pompa pemadam.
“Kami sangat terbantu oleh RAPP yang telah mengerahkan anggota Fire Fighter dan peralatannya untuk memadamkan api disini, kebakaran sebelumnya di Kampung Baru kami juga terbantu oleh RAPP melalui bantuan tangki air. Kalau di sini kami tidak membutuhkan tangki air karena sudah ada kanal dan maksimal besok api harus berhasil kami padamkan,” ungkapnya.
Yudi menghimbau agar masyarakat menyadari bahaya membuka lahan dengan cara membakar karena akan menimbulkan berbagai kerugian di segala bidang.
Social Government Relation (SGR) Manager RAPP, Matius Ewanto, menjelaskan RAPP selalu siap membantu aktifitas pemadaman karlahut. Dikatakan Matius, selain komit terhadap upaya pemadaman, RAPP juga gencar melakukan sosialisasi pencegahan melalui program Desa Bebas Apia tau dikenal dengan Fire Free Village (FFV) di 9 Desa di Kabupaten Pelalawan.
“Hari ini, Senin (28/9) kami menurunkan 13 tim Fire Fighter lengkap dengan peralatannya untuk membantu tim dari Polres Siak dalam memadamkan karlahut di Kampung Baru, Siak. Ini menjadi salah satu bukti bahwa RAPP secara terus-menerus akan membantu upaya pemadaman api. Kami ingin asap yang mucul dari karlahut ini segera hilang dari Riau,” papar Matius.
Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan dari Polres Siak, Damkar Siak dan Fire Fighter RAPP masih berjibaku memadamkan api dengan melokalisir api sebagai salah satu cara agar api tidak merambat lebih luas. Upaya selanjutnya dengan melakukan pemadaman mulai dari luar menuju ke dalam lokasi hingga api dapat padam seluruhnya.***(rls/rinto)