SegmenNews.com- Pemerintah telah menetapkan formula pengupahan baru yang tercantum dalam paket kebijakan ekonomi tahap IV. Serikat buruh menyatakan keberatan dengan hasil formula penghitungan upah baru dan bakal menggelar aksi mogok nasional.
Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Muhammad Rusdi menegaskan aksi mogok nasional tersebut akan digelar pada awal November 2015.
“Kami akan menggelar aksi mogok nasional pada awal November 2015,” paparnya dalam konferensi pers di kawasan Cikini, Jakarta, Jumat (16/10/2015).
Aksi di awal November, lanjutnya, bukan aksi tunggal. Rusdi mengatakan pihaknya akan mengadakan aksi unjuk rasa pada 20 Oktober 2015, atau bertepatan dengan satu tahun masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kita akan terus melakukan perlawanan. Pekan depan akan turun lagi pada 20 Oktober 2015, bersamaan dengan aksi yang rencananya juga akan digelar mahasiswa,” sebutnya.
Memperingati satu tahun masa jabatan Jokowi, Rusdi bilang, buruh akan melakukan demo di beberapa wilayah Jabodetabek.
“Buruh dari berbagai daerah juga akan melakukan aksi ini di daerah masing-masing. Mereka akan bergerak ke kantor gubernur untuk melakukan penolakan pada PP ini,” imbuhnya.***
Red: hasran
Sumber: okezone.com
