Jadilah Pahlawan Sukseskan Pilkada

Nasrul Hadi
Nasrul Hadi

Setiap 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan bagi Bangsa Indonesia. Tanggal ini diambil dari pertempuran sengit di Kota Surabaya. Saat itu pasukan pasukan pro kemerdekaan Indonesia bersama para milisi bertempur melawan pasukan Inggris dan Belanda sebagai bagian dari Revolusi Nasional Indonesia.

10 November 1945 kala itu menjadi puncak pertempurannya. Bahkan dianggap sebagai pertempuran revolusi paling berat. Maka kemudian menjadi simbol perlawanan bagi tentara Indonesia.

Tapi sesungguhnya, perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajah berlangsung di banyak tempat di bumi pertiwi ini. Banyak pahlawan kita yang berguguran.

Untuk itu, sebagai sebuah bangsa yang besar, kita harus menghargai jasa-jasa mereka, karena mereka sudah dengan rela mengorbankan hidupnya demi menjaga dan mempertahankan negara ini. Jelas tanpa jasa mereka, kita tidak bisa menjadi bangsa dan negara Indonesia seperti sekarang.

Banyak cara untuk kita bisa mengenangnya. Di antarnya setiap 10 November, secara formal kita selalu melakukan berbagai kegiatan seremonial oleh sejumlah elemen masyarakat, sebagai simbol penghormatan.

Lewat berbagai kegiatan formal, negara ingin menyampaikan pesan kepada kita semua, bahwa kemerdekaan negara ini adalah lewat sebuah perjuangan dan pertumpahan darah yang tidak sedikit. Dan perlu digariskan, kemerdekaan kita bukan sebuah hadiah oleh pihak manapun.

Para Founding Fathers (Bapak Bangsa) se-Nusantara dengan aneka keragaman latar belakangnya sudah berjuang dan berkorban, sejak periode merebut kemerdekaan sampai periode harus mempertahankan kemerdekaan yang telah diproklamasikan.

Sewajarnya pula, mutu peringatan harus terus kita tingkatkan dari tahun ketahun. Artinya tidak semata mengedepankan unsur seremoni belaka, tanpa menghayati nilai-nilai perjuangan yang dipesankan oleh para pahlawan.

Ironis rasanya jika kita memperingati hari pahlawan sebatas seremoni tanpa mengambil teladan dari nilai-nilai perjuangan untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Menghadapi situasi kehidupan kita saat ini, seharusnya muncul banyak pahlawan dalam segala bidang kehidupan, karena karakteristik pahlawan adalah jujur, pemberani, dan rela melakukan apapun demi kebaikan dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, semua kita bisa menjadi pahlawan sesuai dengan bidang masing-masing.

Karena sesungguhnya setiap hari kita terus berjuang. Paling tidak kita bisa menjadi pahlawan untuk diri kita sendiri dan keluarga. Artinya, kita siap menjadi warga yang baik dan meningkatkan prestasi dalam kehidupan masing-masing.

Jadi pahlawan untuk menyukseskan pelaksaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Rokan Hulu, yang akan dihelat 9 Desember nanti, juga penting. Mari kita dorong masyarakat, minimal masyarakat di sekitar kita untuk memanfaatkan hak pilihnya. Satu suara, sangat berarti dan sangat berharga.

Jangan lagi ada golput dan berikan pemahaman kepada masyarakat sekitar kita, bahwa pentingnya ikut memilih. Sebab semakin tinggi tingkat pemilih, maka semakin berkualitas pemimpin yang dihasilkan.

Insha Allah, hasil Pilkada 9 Desember nanti, dapat berjalan sukses dan kondusif, dengan tingkat pemilih maksimal. Sekali lagi, mari kita dorong orang-orang di sekitar kita yang sudah punya hak pilih, untuk menggunakan hak pilihnya. Jika itu bisa dilakukan, maka sikap tersebut sudah mencerminkan karakteristik seorang Pahlawan.

Selamat hari Pahlawan 10 November 2015. Semoga karakteristik kepahlawanan mengalir deras di dalam tubuh kita semua. Sehingga sikap dan perbuatan kita sehari-hari, mampu mencerminkan sikap seorang pahlawan. Amin yarobbal’alamin.***

Penulis: Nasrul Hadi ST MT (Mantan Ketua DPRD Rokan Hulu)