![Ilustrasi](https://segmennews.xyz/wp-content/uploads/2015/11/Puisi-Veteran-Indonesia-336x200.jpg)
Bangkinang(SegmenNews.com)- Kisah para Veteran tampaknya identik dengan kurang diperhatikan. Tak berbeda jauh dengan daerah lain, nasib Veteran yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Cabang Kampar juga terkesan diabaikan.
Hal itu dirasakan oleh Jumiati, seorang pegawai di Markas LVRI Cabang Kampar. Wanita paro baya ini ditemui bersama seorang wanita di Markas LVRI Kampar yang terletak di Jalan Ahmad Yani seusai rangakain seremoni Peringatan Hari Pahlawan, Selasa, 10 Nopember 2015 pagi.
Bekas pejuang yang terkesan diabaikan, tergambar dari Markas LVRI tampak lengang di hari bangsa ini memperingati pengorbanan para pahlawan.
“Pemerintah Kampar nggak lagi memberikan uang penghargaan kepada Bapak-bapak Veteran,” ujar Jumiati. Ia mengaku sudah menanyakan hal itu kepada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja.
“Alasannya, nggak ada payung hukum lagi,” kata Jumiati. Pertanyaan itu terakhir kali dilontarkannya ketika bertemu dengan Kepala Dinsosnaker Anizur Ilyas belum lama ini.
Jumiati menuturkan, uang penghargaan terakhir kali pada tahun 2013 sebesar Rp. 750.000 per bulan. Seingat dia, uang penghargaan pada tahun 2008 silam masih Rp. 500.000. Kemudian terus meningkat hingga 2013.***(tbc/ran)