Kampar(SegmenNews.com)- Marah saat anggota DPRD Kampar, Provinsi Riau menolak anggaran pengadaan sapi sebesar Rp 115 miliar pada RAPBD 2016. Bupati Kampar, Jefri Noer mengancam akan meninjau ulang anggaran perumahan untuk anggota dewan.
Dikatakan Jefri, Senin (14/12/15) saat paripurna di gedung DPRD, jika anggota DPRD menolak anggaran pengadaan sapi. Anggota dewan juga harus menghemat anggaran yang tidak terlalu penting. Seperti kunjungan dinas keluar daerah. Sebab kunjungan kerja keluar daerah merupakan memakan anggaran yang besar.
“Saya dan wakil bupati siap melakukan penghematan, termasuk mengurangi belanja perjalanan dinas. Untuk itu, kedepannya, setiap rencana perjalan dinas harus dilaporkan kepada bupati, setelah pulang dari perjalan dinas, hasilnya juga harus dilaporkan kepada saya,” tegasnya.
Ini dilakukan, katanya, untuk mengefisiensikan pengeluaran uang derah. Bupati kampar H Jefrinoer SH berpendapat, jika DPRD benar-benar berpihak pada rakyat, tentu mereka akan sangat bisa menerima kebijakan penghematan ini.
Apalagi APBD 2016 Kampar saat ini devisit sebesar Rp 694 miliar. Tahun depan telah dipotong pemerintah pusat. Untuk itu akan dilakukan penghematan anggaran, termasuk anggaran untuk perumahan anggota dewan akan ditinjau ulang.
“Kita harus efisienkan anggaran. Termasuk saya akan tinjau ulang biaya perumahan untuk anggota dewan di Kampar. Harus sesuai dengan standar,” cetus Jefri.
Sementara itu, Ketua DPRD Kampar, Ahmad Fikri saat kami konfirmasi terkait pernyataan bupati pada penyampaian pendangan rapat paripurna tersebut terkesan enggan menanggapi. Fikri hanya mengatakan semua sudah jelas dan tak perlu ditanggapi lagi.***(ali)