Kampar(SegmenNews.com)- Penolakan anggaran pengadaan sapi senilai Rp 115 miliar oleh anggota DPRD Kampar pada RAPBD tahun anggaran 2016, membuat Bupati Kampar, Provinsi Riau, Jefri Noer meradang. Dan menilai dewan tidak prorakyat.
Pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Kampar masa sidang III tahun 2015, Senin (14/12/15). Jefri Noer menggebu-gebu mengkritik anggota DPRD. Bahkan dia mengatakan langkah dewan Kampar menolak anggaran sapi tersebut sebagai upaya penzaliman bagi masyarakat miskin. Sebab menurutnya, anggaran pengadaan sapi yang diajukan merupakan untuk mendukung program pengentasan kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh.
“Sapi-sapi ini kita anggarkan untuk membantu masyarakat miskin, bukan untuk kepentingan saya pribadi. Langkah dewan perwakilan rakyat ini jelas-jelas sebagai upaya “penzaliman” bagi masyarakat miskin,” cetusnya.
Katanya Jefri, anggota DPRD memang mempunyai wewenang untuk “menguliti” usulan anggaran yang diajukan oleh eksekutif, namun ia berharap, dewan betul-betul menggunakan hati nurani dalam usulan anggaran tersebut.
“Silahkan dikuliti, tapi tetap dengan hati nurani. Jangan hanya berdasarkan suka atau tidak suka semata. Jangan atas dasar kepentingan politik, kelompok dan golongan semata,” geram Jefri. Baca Selanjutnya: Jefri Noer Ancam Tinjau Ulang Anggaran Perumahan Dewan.***(ali)
