Pelalawan(SegmenNews.com)- Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, HM Rusli akan mengusulkan pencopotan terhadap kader Gaerindra yang membelot kepada DPP pusat.
“Ya, kita tidak main-main menerapkan sanksi yang telah digariskan oleh partai secara tegas dalam koridor AD/ ART partai. Sejauh ini DPC telah menyusun laporan dan bukti keterlibatan oknum, dan secepatnya akan dilaporkan ke tingkat DPP,” tegas Rustua DPC Gerindra Kabupaten Pelalawan H M Rusli.
Saat disinggung siapa oknum yang terlibat, Rusli tidak menjelaskan secara rinci.
“Yang jelas ada yang membelot, dia mengarahkan dukungan kepada Paslon lain, bukan yang didukung dari partainya sendiri. Siapa dia hal itu kurang etis saya sampaikan, namum yang bersangkutan tidak hadir pada kampanye akbar Paslon HAZA yang telah direkom partai untuk memenangkan HAZA,” ungkapnya lagi.
Ditambahkan Rusli, diantara sanksi yang akan di terapkan dan sesuai AD dan ART partai adalah pencopotan Kartu Tanda Anggota (KTA).
“Pemberlakuan setiap kader pembelot tentu sama, kendatipun pembelot tersebut duduk di Dewan, yang jelas KTA dicabut, jika KTA telah dicabut otomatis dia dikeluarkan di partai, dengan demikian akan dilakukan PAW,” tegasnya.
Saat didesak awak media siapa saja yang akan diberikan sangsi tegas, H M Rusli hanya memberikan ini sial IR, HT, AP dan lain-lain.
“Pokoknya kita telah tahu, dan saat ini tengah disiapkan laporan dan buktinya. Secepatnya kita laporkan Ke DPP Gerindra selaku Pimpinan Bapak Prabowo Sigianto,” jelasnya.***(fin)
