Rusak Hutan, HIMAROHU Minta Izin Dua Koperasi Dibekukan

Rusak Hutan, IMAROHU Minta Izin Dua Koperasi Dibekukan
Rusak Hutan, HIMAROHU Minta Izin Dua Koperasi Dibekukan (Foto: Fitri/SegmenNews.com)

Rokan Hulu(SegmenNews.com)- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Rokan Hulu (HIMAROHU) Provinsi Riau meminta izin koperasi Mahato Bersatu dan Karya Bhakti di Rokan Hulu segera dibekukan. Pasalnya, dua koperasi tersebut dinilai menghambat reboisasi hutan lindung Mahato.

Dalam orasi massa yang dipimpin Kordinator Lapangan (Korlap), Abdul Halim Tambusai di kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun), Rohul, Kamis (21/1/16), akibat ulah dua koperasi tersebut, hutan lindung Mahato sudah habis, bahkan dua koperasi itu membuat resah masyarakat. Ujung rasa itu mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian, di pimpinan Kapolsek Rambah AKP Masjang Efendi dan anggota Polhut Dishutbun.

Setelah berorasi, beberapa perwakilan mahasiswa dipersialhakan masuk keruang rapat, ditemui langsung Kadishutbun Rohul, Sri Hardono, Sekdishutbun Ari Ardian , Kadiskoprperindag Rohul Tengku Rafli Armen dan Kabid Koperasi, Surianto

Mahasiswa menyebutkan, persoalan dua koperasi itu sudah terjadi sejak 16 tahun lalu. Bahkan, ketika dilakukan reboisasi, tanaman selalu dirusak kembali.

Kadishutbun Rohul mendengarkan pernyataan mahasiswa berjanji akan melakukan evaluasi. Dikhawatirkan nanti akan menjadi kekacauan seperti di Kabupaten tetangga yakni, Kabupaten Padang Laswas.

Setelah dilakukan diskusi, Kadishutbun, Kadiskoperindag bersama perwakilan mahasiswa sepakat menolak perbuatan yang mengakibatkan rusaknya hutan lindung.***(Fitri)