Menarik, Pengurus BPD Kepenuhan Timur Dipilih Secara Demokrasi

Menarik, Pengurus BPD Kepenuhan Timur Dipilih Secara Demokrasi
Menarik, Pengurus BPD Kepenuhan Timur Dipilih Secara Demokrasi

Rokan Hulu(SegmenNews.com)- Sekitar 1.400 Dari 1.721 pemilih masyarakat Desa Kepenuhan Timur Kecamatan Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sudah mengikuti pesta demokrasi dalam pemilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) periode tahun 2016-2022.

Kegiatan, dilaksanakan di lima dusun dengan lima Tempat Pengutan Suara (TPS), Minggu (31/1) dimenangkan 5 orang dari 12 orang calon.

Kades Kepenuhan Timur Azhar mengatakan, untuk pelaksanaan pemilihan calon BPD berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dari antusias masyarakatnya, dalam pelaksanaan pemilihan kali ini berlangsung secara demokrasi.

“Ini layaknya pelaksanaan pemilihan bupati pemilu legislatif dan pemilu Presiden, dengan jumlah calon 12 orang dan setiap calon harus melengkapi persyaratan dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Surat Keterangan Kesehatan dan Surat Keterangan Tidak Pernah perbuatan tercela sebagai dasar Desa beradab,” tuturnya, Kamis (4/2/16).

Menurutnya, persyaratan untuk para calon sebagai dasar Desa beradab dan mengatisipasi hal-hal, bertentangan dangan undang-undang. Pemilihan dilaksanakan sama dengan pelaksanaan Pileg atau pesta demokrasi bagi masyarakat, sehingga tidak ada kejanggalan dalam pemilihan BPD Desa Kepenuhan Timur.

Lanjut Kades Kepenuhan Timur dari calon yang 12 orang dimenangkan 5 orang saja atas nama : Amril, Khoiril Imam, Rahmat, Damrah dan Hamkah dan segera diadakan rapat untuk pemilihan Ketua dan pengurus lainnya dari lima orang tersebut.

“Saya selaku Kepala Desa Kepenuhan Timur berterima kasih kepada seluruh masyarakatnya, sudah memberikan hak pilihnya pada pelaksanaan pemilihan BPD ini dan mengharapkan, kepada mereka, terpilih bisa menjadi, terbaik dalam menjalankan tugasnya sebagai BPD Desa Kepenuhan Timur, karena BPD ini sangat penting dalam memajukan desa ini kedepan,” ujarnya.

Kekalahan itu, imbau Kades Azhar, jangan dijadikan ketidak bersamaan dalam membangun Desa Kepenuhan Timur ini, karena Desa ini adalah Desa bersama, untuk itu dia mengajak seluruh masyarakat saling bergandengan tangan untuk memajukan desa kedepan.***(Fitri)