Target Riau Langka Narkoba, BNNP Minta Dukungan DPRD Riau

BNN Riau saat melakukan Razia ditempat hiburan belum lama ini.
BNN Riau saat melakukan Razia ditempat hiburan belum lama ini.

Pekanbaru(SegmenNews.com)- Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau mendatangi gedung DPRD Riau, Senin (15/2/16). Tujuannya untuk advokasi pembangunan berwawasan anti narkoba kepada institusi pemerintah di DPRD Riau.

Kepala BNNP Riau, Kombes Pol Drs Ali Pranaka menjelaskan, tujuan kedatangannya, yaitu bagaimana DPRD Riau bisa memfasilitasi seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan pemerintahan Provinsi Riau melaksanan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

“Pasalnya, Riau merupakan daerah strategis. Dari peta BNNP, Kabupaten Bengkalis, Dumai dan Pekanbaru merupakan zona merah peredaran narkoba. Sisanya zona kuning dan biru. Pengguna narkoba bukan saja golongan pengusaha, petani atau masyarakat umum tetapi juga pejabat pemerintahan,” kata Ali dalam pertemuannya dengan anggota dewan di ruang medium DPRD Riau.

Diakui, BNNP memiliki anggaran terbatas, serta kelengkapan fasilitas minim dalam melaksanakan tugas. Sementara BNNP yang merupakan instansi vertikal ini baru membentuk kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota (BNNK) di tiga daerah.

Artinya, jangakauan BNNP masih terbatas dalam tindakan pencegahan dan pemberantasan narkoba di Riau. Untuk itu BNNP meminta kepada dewan bekerjasama dalam bentuk pencegahan maupun pemberantasan melalui sosialisasi, pemasangan spanduk, agar ada penyadaran terhadap masyarakat supaya sadar akan anti narkoba.

“Cita cita kami gila pak. Bagaimana menjadikan Riau ini langka narkoba. Meski anggaran dan fasilitas terbatas, tetapi kami dapat merealisasikan tugas, jauh melebihi target yang ditetapkan pusat di Riau,” jelas Ali.

Dalam pertemuan ini, anggota dewan berjanji kepada BNNP untuk mendorong kinerjanya. Baik dibidang anggaran, fasilitas, informasi dan akan memasukkan program sosialisasi bahaya narkoba (P4GN) kepada masyarakat. Terutama saat melakukan reses ke dapil masing masing.

Selain itu, anggota dewan juga tak main main soal mendukung penuh anti narkoba ini, untuk menjadi contoh masyarakat, anggota dewan juga siap di tes urin, Baca Selanjutnya>>>>>***(Alin)