Kalbar(SegmenNews.com)- Setelah sebelumnya Istri pelaku kaget melihat kedua anaknya sudah tidak bernyawa, Baca sebelumnya>>>. Istri pelaku panik, kemudian keluar rumah dan mengetok-ngetok pintu rumah disebelahnya yang merupakan anggota kepolisian, Brigadir Sukadi untuk meminta pertolongan.
Brigadir Sukadi tebangun, dan setelah mendengar penjelasan istri rekan satu kesatuannya itu, istri pelaku diamankan dirumahnya. Kemudian Brigadir Sukadi melihat pelaku keluar rumah dan duduk di teras rumahnya. Pelaku sempat berkata “Sudah saya bersihkan, bang. Saya menyerahkan diri” katanya.
Kemudian bersama petinggi Polres disana, pelaku digiring ke Polres Melawi.
“Pembunuhan terjadi pada saat istrinya sedang tidur kemudian terbangun saat suaminya mendatangi istrinya dengan membawa parang yang sudah berlumuran darah dengan mengatakan akan membunuh istrinya,” kata Arief saat dikonfirmasi detikcom.
Hingga menjelang siang hari ini, Jum’at (26/2/16), sejumlah kerabat korban dan anggota Polres Melawi, masih memadati halaman RSUD Melawi, Di rumah sakit inilah dua jenazah korban pembunuhan oleh oknum polisi, disemayamkan sementara. Pelaku diduga mengalami Schizophrenia. Baca selanjunya>>>
