Selatpanjang(SegmenNews.com)- Petugas Bea dan Cukai Tipe Pratama Selatpanjang berhasil menggagalkan penyelundupan 192 botol minuman keras (Miras) high class atau mewah yang dikirim melalui MV Batam Jet 6 dari Kota Batam Rabu (30/3/2016) sekitar pukul 11.00 WIB.
Barang haram tersebut diamankan di Kantor Bea dan Cukai di Jalan Tanjung Harapan. Sementara pemiliknya masih dalam penyelidikan.
Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan (Kasi P2) Bea Cukai Tipe Pratama Selatpanjang, Asnudin dalam konferensi pers di ruang kerjanya mengatakan, penangkapan 192 botol Miras ilegal itu dilakukan setelah pihaknya mendapat informasi A1 (akurat) dari informan bahwa ada Miras ilegal yang hendak diselundupkan ke Medan melalui Kabupaten Bengkalis.
Sebelum dilakukan penggeledahan, dirinya melakukan koordinasi untuk meminta izin dari pihak Pengamanan Pelayanan Pelabuhan(KP3) serta pihak KSOP untuk melakukan penindakan penggeledahan, karena ini menyangkut hak penumpang dan harus diawasi oleh pemilik untuk dilakukan penggeledahan.
Untuk mengelabui petugas, para pemilik atau pengirim barang haram tersebut sengaja mengemasnya di dalam lima travel bag, satu tas dan empat kota kardus. Bahkan pada salah satu travel bag bertuliskan milik Ketua Umum LSM Garda P3ER.
“Informasi dari Batam itu A1 bahwa barang tersebut akan diturunkan di Bengkalis untuk diselundupkan ke Medan. Ada empat merk, Red Lebel 12 botol, Bacardi 60 botol, Chivas 48 botol dan Smirnoff 72 botol dengan kadar alkohol 37-40 persen. Dari dugaan sementara dan informasi yang diterima, miras ini akan di transit ke Bengkalis menuju Medan lewat roro di Sungai Pakning,” kata Asnudin.
Mengingat pengiriman Miras tersebut menggunakan tas milik penumpang, maka petugas Bea Cukai terpaksa harus berkoordinasi dengan semua pihak. Termasuk kapten kapal untuk memastikan bahwa di dalam travel bag tersebut benar-benar Miras.***(hl/dir)
