Sebut Dugaan Korupsi di Dinas PU Riau Menjadi-jadi, Ratusan Massa Demo Polda dan Kejaksaan Tinggi Riau

Perwakilan Polda Riau menerima pernyataan sikap demonstran
Perwakilan Polda Riau menerima pernyataan sikap demonstran

Pekanbaru (SegmenNews.com) –Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Riau Madani melakukan aksi demonstrasi ke Kejaksaan Tinggi dan Polda Riau, Senin (4/4/2016). Mereka menuntut dua instansi ini mengusut tuntas sejumlah dugaan korupsi di Dinas PU Bina Marga Provinsi Riau.

Adapun dugaan korupsi di Dinas PU Bina Marga Riau tersebut yakni dugaan korupsi pembangunan Venue Dayung, Kebun Nopi di Kuantan Singingi, tahun 2011 lalu yang dianggarkan sebesar Rp12 miliar.

BPKP sebelumnya telah melakukan audit dan ditemukan indikasi kerugian negara sekitar Rp2,3 miliar. “Kasus ini sudah ditangani Kejaksaan Tinggi Riau sejak tahun 2013 lalu tetapi sampai saat ini masih jalan di tempat. Ada apa dengan Kejaksaan Tinggi Riau?,” teriak Koordinator Lapangan, massa aksi, Muttaqin Nasri.

Massa juga minta penyidik memeriksa dan menangkap Syafril Tamun, atas keterlibatannya dalam proyek Kebun Nopi. Massa juga meminta Polda dan Kejaksaan memeriksa dugaan korupsi proyek peningkatan jalan Pasir Pangarayan-Dalu-Dalu batas Sumut sebesar Rp22,79 miliar, yang diduga terjadi kecurangan volumenya, sehingga jalan tersebut rusak dan hancur.

Polda dan Kejaksaan juga didesak mengusut dugaan korupsi pada proyek peningkatan jalan Pantai Cermin-Petapahan, senilai Rp2,2 miliar yang dikerjakan PT Semangat Hasrat Jaya, yang diduga tidak sesuai bestek. Serta Proyek jalan Pasir Pangarayan-Dalu-Dalu Batas Sumut.

“Kami meminta Polda dan Kejaksaan Tinggi Riau membuka mata terhadap dugaan korupsi di Riau,” ujarnya.

Aksi massa ini diterima oleh Kepala Seksi Penerangan dan Hukum (Kasipenkum) Kejati Riau, Mukhzan, dan Kepala Seksi II, Intelijen, Deni Anteng.

“Perlu kami sampaikan, kasus kebun Nopi, dalam penanganan. Terhadap kasus lainnya kami tangani. Pemberantasan korupsi membutuhkan waktu,” ungkap Mukhzan saat menemu massa aksi.

Sementara di Polda Riau, massa ditemui salah seorang Kasi, Parlen, dan mengatakan akan menyampaikan aspirasi ini ke Kapolda Riau.***(hasran)