Pekanbaru(SegmenNews.com)- Sebagai aplikasi dari cita-cita Walikota dan Wakil Walikota menjadikan Kota Pekanbaru menjadi Kota Metropolitan yang Madani. Pemerintah Kota Pekanbaru telah memprograkam sekolah mengaji dan magrib mengaji, dan hasilnya sangat luar biasa di aman hamper diseluruh sekolah SD, SMP, dan SMA sederajat telah melaksanakan kgatam Alquran setiap tahunnya.
Kecintaan Walikota terhadap semangat belajar, membaca, menghayatai dan mengamalkan Alquran terus di gulirkan, dimana kali ini Walikota DR H Firdaus ST MT dan Wakil Walikota Ayat Cahyadi sepakat menetapkan setiap pagi Jumat sebagai waktu Wajib Mengaji bagi seluruh PNS dan karyawan di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru yang dilanjutkan dengan siraman Rohani.
Jumat pagi Wajib mengaji ini, sudah dimulai Jumat (29/04/16) yang diawali di Masjid Nursalim, lingkungan Kantor walikota pekanbaru engan guru pembimbing Ustadz Drs H Saharuddin MA dan ustadz penceramah DR H Nurhadi Husin MA dengan diikuti oleh seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan pemerintah Kota Pekanbaru.
Pembacaan Alquran dilakukan seperti tadarus, dan mengaj bersama, para pegawai diberi wawasan tentang tajwid dan penjelasan ayat yang sedang dibaca. Kegiatan yang berlangsung satu jam ini terlihat berjalan dengan khidmat, para pegawai terlihat sangat antusias mengikuti dan menguang bacaan demi bacaan yang dilantunkan guru pembimbing.
“Kita harus mengenali huruf dan makhrah huruf yang kita baca. Akan bernilai pahala yang luar biasa bila bacaan kita indah disertai oleh bacaannya yang tepat dengan ucapan hurufnya yang tepat pula,’’ ujar Ustadz Saharudin.
Sementara itu Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT menyebutkan, Jumat Pagi Mengaji dirasa sangat penting diterapkan bagi pejabat dan pegawai di lingkingan pemerintah Kota Pekanbaru untuk peningkatan amal serta peningkata penghatatan serta pengamalab Alquran sehingga penyelenggara pemerintah akan selalu merasa dekat dengan Alquran sebagai pedoman hidup bagi kita umat muslim.
“Kita harus wajib mencintai Alquran, cinta belajar Alquran, cinta membaca Alquran, cinta memahami kandungan Alquran, cinta menghatai Alquran, sehingga kita menjadi orang yang mencintai untuk mengamalkan isi dan maksud dari kandungan Alquran yang sebenar-benarnya adalah pedoman hidup kita umat manusia,’’ ujar Walikota.***(Heri)