Baznas Siak Salurkan Zakat Tahap 1 di Kampung Buatan

Alfedri menyerahkan zakat
Alfedri menyerahkan zakat

Siak(SegmenNews.com)- Sekitar pukul 09.00 pagi, Kamis (5/5/16) kemarin, Wakil Bupati Siak menyalurkan dana zakat tahap I di kampung Buantan I kecamatan Koto Gasib tepatnya di Masjid Al Mukminin.

Turut hadir H. Zubir Efendi, MA selaku Sekretaris I BAZNAS Kab. Siak, Ihsan Tafiqi, S.Sy selaku verifikator di Kec. Koto Gasib sekaligus Sekretaris Bid. Pengumpulan BAZNAS Kab. Siak, Novriadi, S.I.Kom petugas dan pengurus BAZNAS Kab. Siak, dan juga dihadiri oleh Sekcam sekaligus ketua BAZ Kecamatan Koto Gasib Ari Darmawan beserta jajaran perangkat Desa Koto Gasib, yang diramainkan oleh warga setempat.

“Saya sangat berterima kasih pada masyarakat Kec. Koto Gasib  yang antusias dalam berzakat atau membersihkan harta. Harapan saya selanjutnya bisa lebih
berkembang dan dipertahankan, agar penyaluran selajutnya bisa lebih besar dari sekarang tujuannya untuk meringankan beban bagi mustahik disekitar kita,” kata
Alfedri diawal sambutannya.

Sebenarnya,  zakat mampu menjadi sebuah solusi bagi perbaikan ekonomi bangsa di negara ini. Kita harus menyadari bahwa zakat hakikatnya bukan hanya rukun Islam yang ketiga semata, tetapi kita harus mengetahui bahwa zakat berperan pula sebagai pemberdayaan dan distribusi ekonomi.

Khusus di kabupaten Siak lanjutnya, potensi zakat bisa mencapai Rp.36 miliar lebih. Tahun lalu kita dapat kumpulkan sebesar Rp.11 miliar lebih, tentu setiap tahunnya kita harapkan terus bertambah. Tak bosan-bosanya kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat maupun perusahaan untuk membayarkan zakatnya. Baik itu zakat profesi, zakat hasil pertanian dan perkebunan, maupun zakat penghasilan dan lain sebagainya.

Alfedri mengingatkan, orang yang selalu membayar zakat, hartanya akan selalu dilimpahkan keberkahan oleh Allah SWT. Keberkahan harta ini akan berdampak kepada keberkahan hidup. Keberkahan ini lahir karena harta yang kita gunakan adalah harta yang suci dan bersih, sebab harta kita telah dibersihkan dari kotoran dengan menunaikan zakat yang hakekatnya zakat itu sendiri berfungsi untuk membersihkan dan mensucikan harta.

Selanjutnya  orang yang selalu menunaikan zakat, hartanya (dengan izin Allah) akan selalu terus tumbuh dan berkembang. Hal ini disebabkan oleh kesucian dan keberkahan harta yang telah ditunaikan kewajiban zakatnya, jelas Ketua Baznas Kabupaten ini.

Harapannya para mustahik ini  bisa mengelola dan zakat ini dengan baik, dan selanjutnya bisa menjadi si pembayar zakat atau muzaki dan semoga kita semua menjadi orang-orang yang selalu disayangi Allah dan bertambah rezekinya dengan bersyukur dan mengeluarkan zakat, pungkasnya.

Dilain pihak, Sekcam Koto Gasib sekaligu Ketua BAZ kecamatan  mengatakan penyaluran zakat di wilayahnya berjumlah Rp.112.800.000, dengan rincian terbagai dari zakat Pola Usaha Produktif dan zakat Pola Konsumtif. Zakat pola usaha produktif Rp.77.750.000,- terdiri dari 17 orang, untuk dana Pola Konsumtif Rp.33.600.000,- terdiri dari 48 orang mendapat dana Rp.700.000,-/orang, dana amil Rp. 1.450.0000.

Dirinya  berharap dana ini bisa dikembangkan dan bermanfaat bagi mustahik yang menerima, serta bagi yang mendapat bantuan ternak semoga bisa dirawat dengan baik dan berkembang hewan ternaknya.

Pola produktif terdiri dari bantuan ternak sapi berjumlah 2 orang, ternak kambing 7 orang, bantuan ternak ikan dengan bantuan keramba ikan 1 orang, bantuan untuk nelayan 1 0rang, dan bantuan pedagang harian 1 orang, semoga mustahik yang menerima bantuan ini bisa berkembang agar satu saat bisa menjadi muzaki,” ujar Ari Darmawan.***(Hms)