2 Tahun Silpa, Dewan Nilai Gubernur Riau Takut Gunakan Anggaran

Asri Auzar
Asri Auzar

Pekanbaru(SegmenNews. com) – Anggota DPRD Provinsi Riau, Asri Auzar menilai Pemerintah Provinsi Riau dibawah kepemimpinan Gubernur Arsyadjuliandi Rahman serba ketakutan menggunakan anggaran APBD.

Hal itu mengakibatkan tingginya Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) APBD Riau. Terhitung sejak tahun 2014 APBD Riau mengalami silpa hingga 53 persen, tahun 2015 capai 63 persen. Tahun 2016 ini, Asri menilai tak jauh berbeda dengan tahun tahun sebelumnya.

“Riau dibawah kepemimpinan Gubernur Arsyadjuliandi Rahman bekerja sangat hati hati atau agak takut. Birokrasi tidak bekerja sungguh sungguh. Ini mengakibatkan silpa hampir separuh anggaran. Padahal, jika bekerja sungguh-sungguh, tentunya kita bisa meminta tambahan anggaran untuk membangun Riau, ” tegasnya, baru baru ini kepada SegmenNews. Com.

Dijelaskannya, seorang pemimpin harus memiliki leadership keberanian. Seperti yang dikutipnya dari seorang pemimpin di Inggris, bahwa seorang pemimpin harus memiliki keberanian 80 persen, 20 persen kejujuran dan 10 persen kebijakan.

“Nah sepanjang dia tidak korupsi, dan tidak melakukan kecurangan kecurangan yang melanggar undang undang kenapa harus takut. Saya tahu bang Andi orangnya jujur. Tapi dia harus punya keberanian, ” jelas Asri.

Apalagi saat ini, kata Asri lagi, hasil Migas sudah berkurang. Dikhawatirkan 2 atau 3 tahun kedepan akan terjadi defisit anggaran. Untuk itu, birokrasi harus bekerja sungguh-sungguh, dan cepat tanggap dengan keadaan. Diantaranya, bisa memajukan sektor pariwisata untuk membantu anggaran.

“Saya yakin, kalau Riau kita bangun bersama, birokrasi dan SKPD yang betul betul mencintai Riau, Riau akan maju, ” tutupnya. ***(hasran)