BEM STAI Tuanku Tambusai Rohul Gelar Seminar Revitalisasi PAI

BEM STAI Tuanku Tambusai Rohul Gelar Revitalisasi PAI
BEM STAI Tuanku Tambusai Rohul Gelar Revitalisasi PAI

Rohul(SegmenNews.com)- Badan Eksekutif dan Dewan Mahasiswa STAI Tuanku Tambusai, Sabtu (15/10/16) pagi menggelar seminar nasional dengan tema revitalisasi pendidikan islam.

Untuk tema yang cukup menarik ini, dihadirkan narasumber prof.Dr.H.M.Nasir, ma, yang merupakan guru besar pendidikan islam asia tenggara.

Seminar revitalisasi pendidikan agama islam yang ditaja badan Eksekutif mahasiswa Stai tuanku tambusai, sabtu pagi, dibuka secara resmi oleh rektor stai tuanku tambusai Drs.H.Hasbi Abduh M.Ag, dan turut di hadiri para dosen dan bem stai tuanku tambusai.

Selain itu, hadir juga pakar pendidikan islam asia tenggara guru besar prof.dr.h.m.Nasir, MA. Kegiatan seminar sehari ini di gelar untuk membicarakan pendidikan agama islam secara umum, di tengah perkembangan zaman dan perkembangan teknologi IT saat ini.

“Pendidikan agama islam harus mengikuti perkembangan zaman, dan harus turut berperan dalam menyumbangkan perkembangan yang positif,” tutur Prof.Dr.H.M.Nasir, guru besar pendidikan islam asia tenggara.

Rektor STAI Tuanku Tambusai, Drs.H.Hasbi Abduh MAg mengatakan, kegiatan seminar ini merupakan seminar yang digelar untuk kali kedua setelah dilaksanakannya seminar di hotel sapadia beberapa waktu lalu.

Kedepan, kata Hasbi Abduh seminar ini akan berkelanjutan, setiap 3 bulan sekali akan dilaksanakan seminar untuk penyegaran pengetahuan mahasiswa dan dosen STAI Tuanku Tambusai.

“Tahun lalu kegiatan seminar ini dilaksanakan di hotel sapadia, sekarang di laksanakan di universitas stai tuanku tambusai. Kegiatan ini Untuk membuka cakrawala pendidikan islam yang luas dikalangan para mahasiswa dan juga dosen,” pungkas Hasbi Abduh.

Indra Saputra Presiden BEM STAI Tuanku Tambusai, menyebutkan seminar ini sangat berguna untuk menambah ilmu pengetahuan para mahasiswa dalam mengikuti seminar, menambah wawasan mereka dalam belajar. Oleh sebab itu kami datang kan pakar nya langsung untuk bertukar pikiran seputar islam yang kini islam sangat lemah di kalangan para pemuda dan pemudi.***(Fitri)