Petugas Bea Cukai Diserang, 4 Petugas Luka

Net

Sumut(SegmenNews.com)- Empat dari sepuluh Petugas Bea Cukai mengalami luka luka pada bagian kaki, tangan dan bahu terkena ledakan petasan serta pecahan kaca.

Penyerangan itu terjadi saat kapal melakukan patroli di sekitar perairan Sungai Asahan dan mendapat perlawanan dari sekelompok yang diduga membawa barang ilegal.

Para pelaku menyerang kapal patroli dengan kapal molotov. Selain itu Kapal patroli Bea Cukai dengan nomor lambung BC-15031, itu ikut mengalami kerusakan.

Peristiwa itu, terjadi di sekitar perairan Sungai Asahan, Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai Sumatera Utara, Kamis (12/1) petang. Kepala Bidang Penidakan Kantor Wilayah Direktorat Bea dan Cukai Sumatera Utara  (Sumut) Rizal menyebutkan, penyerangan terhadap kapal bea dan cukai itu terjadi saat kapal berawak 10 orang itu tengah melakukan patroli.

“Akibat serangan itu, Kapal patroli BC 15031 mengalami ledakan di bagian buritan dan ruang nakhoda serta ruang akomodasi depan dan juga 4 orang petugas luka-luka pada bagian kaki, tangan dan bahu terkena ledakan petasan serta pecahan kaca,” jelas Rizal yang dilansir Sumut Pos (Jawa Pos Group), Sabtu (14/1).

Diceritakannya, saat itu petugas melihat kapal motor tradisional. Lantas dilakukan pengejaran untuk menghentikan laju kapal tersebut. 

Belum sempat dihentikan, puluhan orang malah keluar dari kapal tradisional itu dan melakukan perlawanan dengan menggunakan bom molotov. Puluhan orang tersebut juga menghujani petugas di kapal patroli dengan petasan dan kembang api.

Meski sudah diperingati untuk tidak melakukan perlawanan. Petugas Bea Cukai terus mendapatkan perlawanan dari puluhan orang tersebut. Dengan kejadian itu, Kapal motor yang diduga mengangkut barang-barang ilegal berhasil melarikan diri dari kejaran petugas. 

Rizal mengungkapkan, kapal petugas ditarik dengan menggunakan perahu nelayan ke dermaga bea cukai Teluk Nibung. Sementara kini petugas mengalami luka-luka dilarikan ke rumah sakit setempat dan kasus penyerangan ini pun kemudian dilaporkan ke Polres Tanjungbalai.***

Red: hasran
Source: jawapos