Kebanyakan para pria ini bekerja sebagai pedagang di berbagai kota.
Dari 2.577 kepala keluarga, 1.500 orang di antaranya meninggalkan istri dan keluarga di rumah, seperti dikutip dari laman kompas.com.
Hasil merantau para lelaki itu bisa dilihat pada wajah desa tersebut yang tidak tampak layaknya sebuah desa di daerah terpencil. Di sana banyak terdapat rumah megah, yang menunjukkan kesuksesan pemiliknya sebagai perantau.
“Sebagian besar penduduk yang merantau berprofesi sebagai pedagang,” kata Kepala Desa Losari, Suwadno, saat ditemui di desanya, beberapa waktu lalu.
Penduduk yang bermata pencaharian sebagai pedagang tersebut, kata dia, didominasi sebagai pedagang kain keliling di Pulau Sumatera, khususnya Provinsi Lampung.