Rohul(SegmenNews.com)- Mahasiswa Universitas PasirPangaraian, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Alfa Syahputra, menilai alasan manager PLN Rayon PasirPangaraian soal pemadaman listrik yang terjadi dua hari berturut-turut saat umat muslim sedang berbuka puasa tidak masuk akal.
“Alasan Manager PLN Pasir Pangaraian tidak masuk akal, dan alasan itu udah sering saya dengar baik melalui SMS maupun media. Kalau memang karena gangguan jaringan, mengapa terjadi terus saat umat muslim berbuka puasa?,” kesal Alfa.
Menurutnya, pemadaman listrik PLN Taka hanya terjadi saat umat muslim sedang berbuka puasa. Namun dihari hari sebelumnya juga sering terjadi listrik padam saat magrib, saat umat muslim sedang melaksanakan ibadah shalat magrib.
“Listrik PLN sering juga mati Ketika magrib sebelum bulan puasa. Ketika saya konfirmasi dengan PLN. Jawabannya sering aja ada gangguan jaringan, tidak mungkin setiap waktu magrib PLN mengalami gangguan jaringan,” kesal tokoh muda Luhak Kepenuhan ini.
Ditegaskan Alfa, kejadian ini seharusnya menjadi pertanyaan besar. Dia berharap Pemkab Rohul segera mengambil tindakan, dan melakukan survey.
“Pemerintah harus memberi peringatan kepada PLN, agar mereka memberikan layanan yang baik. Apalagi Tarif pembayaran listrik sekarang mahal, bagaimana masyarakat tidak kecawa, udah bayar mahal, tapi listrik mati ketika buka puasa,” imbuhnya.
Alfa Syahputra berkeyakinan, masyarakat tidak akan marah, jika listrik PLN padam tepat pada waktunya, dan juga ada pemberitahuan secara berantai.
“Kalau bisa setiap ranting kecamatan ada pemberitahuan, sehingga masyarakat tidak bertanya tanya,” saran Alfa.***(hasran)